Imad Analis. Alhamdulillah, akhirnya RSUD Krangkeng Kabupaten Indramayu telah resmi beroperasi. Dalam sambutannya Bupati Hj. Anna Sopanah menyampaikan bahwa belliau bersyukur sudah menepati janji kepada masyarakat eks kawidenan Karang Ampel untuk mendirikan sebuah Rumah Sakit di daerah tersebut. Selain itu, Bupati Hj. Anna Sopanah juga menyampaikan bahwa, sampai dengan akhir tahun biaya berobat di RSUD Krangkeng tidak dipungut biaya, berikut ini saya ketik ulang yang di sadur dari vidio Peresmian Hasil Pembangunan 2018 dalam Rangka Hari Jadi Indramayu ke-491 Tahun 2018, milik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Indramayu.
 |
| Bupati Hj. Anna Sopanah. |
"Saya berharap, Rumah Sakit ini manfaat terutama untuk masyarakat eks kawedanan Karang Ampel. Karena tidak harus jauh-jauh datang ke kota untuk berobat. Dan Saya pesan tolong, manfaatkan Rumah Sakit ini dengan sebaik-baiknya. Tolong pelihara Rumah Sakit ini dengan sebaik-baiknya, agar bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Dan perlu saya sampaikan, Bu Direktur, bahwa Rumah Sakit ini tidak dipungut biaya sampai akhir tahun. Jadi, masyarakat berobat disini gratis. gratis sampai akhir tahun 2018. Tidak Bayar. Tidak harus menggunakan kartu BPJS. Ini mohon maaf pak kepala BPJS. Nah, Saya pesan pada pak Camat, yah, kepada pak camat yang hadir, pak Kuwu yang hadir, terutama pak kuwu di wilayah eks kewedanan Karang Ampel. Tolong masyarakatnya segera dibuatkan BPJS. Yang belum memiliki BPJS, segera dibuatkan BPJS agar setelah akhir tahun ini masyarakat bisa berobat dengan BPJS.
Terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. Masyarakat tidak mampu, bapak-ibu, pak Kuwu, Pak Camat, Masyarakat yang tidak mampu untuk membayar atau mengurus BPJS ini uang pertama, premi pertamanya dibayar oleh BAZNAS dan GEMPUR GAKIN. Kita tahu Bapak-Ibu, Pak Kajari, pak Dandim, pak Ketua DPRD, yang namanya masyarakat tidak mampu di Indramayu ini betul-betul tidak memiliki dana untuk berobat. Boro-boro untuk berobat, untuk datang ke Rumah Sakit ini transportasinya saja tidak punya. Tidak ada dana. Nah, untuk masyarakat premi pertama yang tidak mampu ini di bayar oleh GEMPUR GAKIN dan BAZNAS.
Pak Kuwu sudah tahu? Sudah tahu belum? Belum? Baru tahu sekarang? Padahal ini sudah lama kami sosialisasi, Pak Kuwue bokat gah beli ngerongokena. Kalau ada sosialisasi ya. Pada ngeroko bae, padahal rokok tidak sehat ya pak, pak dokter. iya.
Jadi begini bapak-ibu, Pak Kuwu, Pak Camat, Masyarakat datang ke Rumah Sakit ketika Sakit ya, ini tidak harus menunggu 14 hari pak, pak kepala, kepala BPJSnya mumpung ada nih. Tidak menunggu 14 hari, tetapi begitu datang ke Rumah Sakit, disana sudah lengkap. Ada GEMPUR GAKIN, ada BAZNAS, ada Dinas Sosial. Karena yang merekomendasi adalah Dinas Sosial. Jadi, sebelum berangkat ini minta keterangan dari Pak Kuwu dan pak Camat kemudian datang ke Rumah Sakit langsung di urus.
Satu keluarga enam orang, satu orang 25.000. Ya Pak, masih 25.000? berarti 150.000 yang pertama, ini dibayar oleh BAZNAS dan GEMPURGAKIN. Iuran pertamanya. Masyarakat langsung bisa berobat. Berikutnya yang membayar premi adalah pemerintah Kabupaten Indramayu. Jadi tolong saya titip masyarakat Indramayu yang Tidak Mampu"
Demikian informasi ini saya sampaikan melalui blog pribadi saya, semoga rakyat Indramayu tambah bangga, tambah sehat warganya, maju kabupatennya, tambah aman dan sejahtera. Vidio selengkapnya bisa dilihat disini : Peresmian Hasil Pembangunan 2018 dalam Rangka Hari Jadi Indramayu ke-491 Tahun 2018.
Terimakasih kepada rekan-rekan sudah membaca artikel tentang Gratis Biaya Berobat di RSUD Krangkeng Sampai Akhir Tahun 2018, semoga artikel ini dapat memberikan informasi kepada rekan-rekan tentang kabar terbaru yang ada di Indramayu.
