Kebuyutan Mangun Jaya [Bukan Cerita Sejarah]

Kebuyutan Mangun Jaya [Bukan Cerita Sejarah]. Pada artikel ini mungkin bukan sejarah yang akan saya angkat, namun Saya akan sedikit menceritakan asal saya dari mana. Sebenernya tidak penting juga ya menceritakan siapa saya hahaha, tapi supaya lebih jelas apa yang akan saya utarakan dalam artikel ini selanjutnya, sehingga saya mempertegasnya dengan [Bukan Cerita Sejarah].

Saya lahir dan dibesarkan disebuah desa Mangun Jaya, lebih tepatnya di blok Karang Jaya. Perlu teman-teman ketahui, bahwa desa Mangun Jaya ini awalnya merupakan desa pemekaran dari pada desa Bugis. Sekali lagi, saya dalam artikel ini, tidak akan membicarakan bagaimana desa ini terbentuk, siapa pendirinya, kenapa dinamakan desa Bugis, kenapa dinamakan Mangun Jaya, dsb. 
Jika dari arah Patrol, desa Mangun Jaya dapat dijangku dengan kendaraan bermotor, atau jika naik angkot dapat berhenti di pertigaan Kopyah, kemudian naik ojek. Jika berhenti di perempatan Wanguk, untuk mencapai Mangun Jaya harus naik Ojek. Atau bisa meminta sanak saudara untuk menjemput di daerah tersebut dikarenakan minimnya angkutan untuk menjangkau daerah tersebut. 

Kenapa saya bisa ada di daerah perbatasan tesebut? blok Karang Jaya yang termasuk Mangun Jaya yang secara administratif masih masuk kabupaten Indarmayu ini, berada di ujung barat Indramayu. Dimana sebelah barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang. 
Desa Mangun Jaya dan desa - desa lain yang berada di wilayah ini, sungguh amat sangat subur. Dikarenakan di daerah ini dialiri sungai sekunder, hasil dari pembuatan pintu air di wilayah Salam Darma dari sungai Cipunagara. Sungai ini tak pernah berhenti mengalir. Sehinnga di daerah ini, harga sawah sangat mahal, karena sawah-sawah disini dapat melakukan panen hingga dua kali dalam setahun. 

Situs Buyut Mangun di Desa Mangun Jaya Indramayu

Di desa Mangun Jaya, terdapat petilasan Ki Buyut Mangun yang konon adalah salah satu ulama Cirebon yang ditugaskan mensyiarkan Islam di daerah ini. Berdasarkan catatan yang saya baca di bukunya Bapak Supali Kasim dalam bukunya BUDAYA DERMAYU, sebenarnya makam asli Ki Buyut Mangun ada di Cirebon. 

Situs ini banyak di kunjungi oleh orang di hari-hari tertentu. Lokasi situs ini, agak masuk dari jalan utama lokasinya dekat dengan balai desa Mangun Jaya. Situs ini sangat unik, dimana disekitarnya ditumbuhi tanaman besar mencirikan tempat itu adalah tempat yang dikeramatkan.

Baca jugaMimpi Tentang Ki Sunda dan Pesan untuk Mengenal Leluhur
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts