Ridwan Kamil dan Wacana Ibu Kota Jawa Barat Pindah

Ridwan Kamil dan Wacana Ibu Kota Jawa Barat Pindah.  Jika berbicara tentang pemerintahan saya memang masih minim pengetahuan soal bagamana alur bahkan gambaran mengurus pemerintahan juga belum faham dengan betul. Artikel yang kali ini Saya buat juga dikarenakan Saya sangat tertarik dengan sikap dan berbagai keputusan bapak Gubernur Jawa Barat ini. 
RK Ibukota Jawa barat Bandung akan Pindah
Ilustrasi. (Foto : https://www.radarcirebon.com)

Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat ini yang sampai saat ini saya cari di media berita hanya sebatas usulan. RK sapaan akrab Ridwan Kamil, masih mengusulkan pemindahan ini ke DPRD. Menurut RK, Kota Bandung secara efisiensi pengurusan administrasi sudah tidak layak karena lokasi setiap instansi pemerintahan lokasinya berbeda-beda. 
Baca juga Wacana Ibu Kota Negara Indonesia Pindah Ke Pulau Kalimantan
Dari apa yang di ucapkan RK itu saya berasumsi bahwa, pusat pemerintahan alangkah baiknya terpadu. Semua yang berkaitan tentang Perangkat Provinsi ada di satu lokasi. 

Pada saat ini, baru ada tiga calon nama wilayah ibu kota Jawa Barat ini, yaitu Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan Walini (Kabupaten Bandung Barat) yang akan dilalui Kereta Cepat Bandung-Jakarta dan ada Kertajati yang diproyeksikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) segitiga Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka). 

Ketiga daerah tersebut masih di usulkan kepada anggota DPRD. RK pun mendapat antensi dari Presiden Joko Widodo agar langkah-langkah gubernur Jawa Barat ini harus didukung. 
Baca jugaSHARING BISNIS : RAHASIA MERAIH KEAJAIBAN REZEKI* *HADIR DI CIREBON*
Sebagai warga Jawa Barat dan juga tidak mengerti soal pemerintahan, saya tidak bisa menulis apapun terkait hal ini. Saya belum mendapatkan contoh yang kongkrit seberapa efisiennya pusat pemerintahan ini dalam satu area. Apakah jika seperti itu, para pejabat tersebut akan melakukan tugasnya dengan baik. 

Penilaian kerja PNS memang sangat memprihatinkan. ASN yang memiliki tanggung jawab besar juga banyak, dan lebih banyak lagi adalah ASN yang tidak melakukan tanggung jawabnya secara benar. Nah, benar juga ASN seperti inilah yang menggerogoti negara dari dalam. Ibarat tongkatknya Nabi Sulaiman. Sebuah kerajaan besar itu hancur bahkan roboh karena di gigit terus menerus bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun dari dalam, akhirnya tidak bisa lagi menopang kerajaan besar Sulaiman yang sudah berdiri cukup lama. 

Di tengah ksiruhnya pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia, RK memutuskan juga memindahkan ibu kota Jawa Barat? sebuah keniscayaan yang jika dilihat ini maksudnya seperti apa dan bagiamana. RK ini apakah hanya ikut-ikutan Jokowi atau memang memiliki kpeentingan sendiri terhadap pemindahan Ibu Kota Jawa Barat ini.
Baca juga : Rekam Data (Otentikasi Taspen) Taspen Terbaru 2019
Pertarungan 5 tahun ini akan terlihat begitu sengit. Jika saya perhatikan, di tingkat nasional akan berbenturan secara terus menerus antara Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Risma, Ganjar Pranowo, dan Basuki Tjahya. P.

Episode ini, insyallah akan saya ikuti terus menerus dikarenakan ada cita-cita dari lubuk hati kecil saya ini ada keinginan untuk menjadi orang nomor 1 di Indramayu. Mau tidak mau saya akan belajar seperti apa itu politik. Dari saat ini, Seperti RK beliau menjabat dan terpilih menjadi walikota Bandung di usia 41 tahun. Jika, usia menjadi tolak ukur menjadi pemimpin, Saya masih ada waktu untuk belajar kurang lebih 8 tahun lagi. Hahhaa... Its just kidding bro. 

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts