Rezeki Itu Dari Allah, Maka Cintailah Allah

Posting Komentar

Rezeki Itu Dari Allah, Maka Cintailah Allah. Dalam beberapa banyak kisah, banyak sekali cerita terkait rezeki yang Allah turunkan untuk makhluknya.  Allah SWT jelas sangat adil, karena DIA lah yang benar-benar MAHA ADIL. Maka dari pada itu, sebaiknya manusia harus lebih mencintainya lagi supaya bisa menikmati keadilan Allah dalam pemberian rezeki-NYA kepada semua makhluk-NYA itu. 

Rezeki Itu Dari Allah, Maka Cintailah Allah


Apakah Rezeki itu di jamin Allah?

Disclaimer : Tulisan ini merupakan sudut pandang saya, jadi jika Anda membutuhkan rujukan terkait ke ilmuan, mulai dari sekarang STOP membaca tulisan ini. 

Allah memberikan rezeki kesetiap makhluknya. Pada suatu kisah, sahabata nabi, mohon maaf saya lupa, setelah pulang dari berniaganya, melihat burung tiba-tiba jatuh kemudian sahabat tersebut berkata. Jika Allah benar-benar menjamin rezeki kepada setiap makhluknya, maka tentunya burung tersebut akan mendapatkan bagiannya (berupa makan dan lain sebagainya). 

Setelah itu sahabat tersebut terus memperhatikan burung tersebut, yang ternyata lemah tidak dapat terbang lagi. Tiba-tiba, setelah beberapa lama burung tersebut dihampiri oleh burung lain yang kemudian memberikan sebagian makanannya untuk dimakan oleh burung tersebut. 

Ditengah padang pasir yang gersang dan tandus, se ekor burung yang tiba-tiba jatuh, tiba-tiba Allah mengirimkan burung lainnya untuk memberikannya makanan dan burung tersebut bisa kembali terbang. Dengan demikian, sudah jelas bahwa Allah telah menjamin semua makhluknya untuk mendapatkan rejekinya. Namun, tentu saja Allah lebih menyukai orang-orang yang berusaha dalam mendapatkan rejekinya. Bukan dengan cara meminta-minta. 

Sebuah kisah dari Cicak

Apakah kita sadar, bagaimana caranya cicak mendapatkan makanannya. Sedangkan, makanannya adalah berupa nyamuk yang terbang dan binatang kecil lainnya yang rupa-rupanya mustahil untuk kita fahami. 

Cicak telah Allah tetapkan bahwa yang dia makan adalah binatang kecil seperti nyamuk, dan lain sebagainya. Cicak merayap-rayap diantara dinding untuk menemukan makanannya. Cicak tidak pernah mengeluh, dia terus merayap-rayap dan terkadang dia akan mendekati cahaya yang terang untuk mendapatkan makanan yang berkumpul diantara cahaya itu. 

Yang dilakukan cicak adalah menunggu mangsanya mendekat. Dari apa yang dilakukan oleh cicak ini menjadi kewajiban kita meniru, bahwa dengan cara apapun rejeki itu bisa kita dapatkan. Bagaimanapun caranya, kita pasti akan mendapatkannya jika kita terus berusaha dan terus bekerja. 

Namun, bagi seorang muslim ternyata rejeki kita dititipkan oleh Allah untuk membantu sesama manusia. Dalam rezeki kita, ada rezeki anak-anak yatim dan rezeki kaum yang lemah. Seharusnya, ummat Islam bersatu untuk berorganisasi agar sumber daya ini bisa disalurkan dengan baik dan benar. 

Padahal Allah telah mengajarkan kepada kita sebuah sistem Zakat yang maha hebat. Namun, ummat Islam kita masih berjalan dan masih berjalan masing-masing dengan organisasinya masing-masing. Semoga Allah membukakan hati-hati yang masih tercerai berai. Mari semua ummat islam berhimpun dalam sebuah organisasi untuk menjaga ukuwah islamiyah diantara ummat Islam supaya tidak mudah tercerai berai. 

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar