Meneladani Rasulullah SAW

Posting Komentar
Meneladani Rasulullah SAW. Rasulullah SAW merupakan teladan yang baik bagi seluruh manusia. Salahs atu perilaku Rasulullah SAW adalah jujur. Rasulullah SAW senantiasa mengamalkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-harinya. 

Meneladani Rasulullah SAW
Foto : https://www.kompasiana.com/


Umat Islam hendaknya mencotohkan perilaku Rasulullah SAW tersebuh dalam kehidupan sehari-hari. Karena menerapkan perilaku jujur memiliki banyak manfaat bagi yang mengamalkannya.

Kelahiran Rasulullah SAW

Rasulullah SAW merupakan salah satu utusan Allah SWT, yaitu utusan Allah yang menjadi penutup para nabi dan rasul.  Artinya Rasulullah SAW merupakan nabi dan rasul terakhir yang di utus oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW merupakan keturunan dari Abdullah bin Abdul Mutalib dan Aminah binti Wahhab. Abdullah merupakan pemuda yang bersih (terhindar dari perilaku maksiat) dan dicintai oleh orang-orang Quraisy. 

Kelahiran Rasulullah SAW
Foto : https://www.republika.co.id/



Tahun kelahiran Rasulullah SAW bertepatan dengan tahun saat Abrahah, seorang penguasa Yaman menyerang dan berupaya menghancurkan Kakbah. Pada saat itu pasukan yang dipimpin oleh Abrahah menggunakan gajah sebagai kendaraan, sehingga tahun itupun disebut sebagai tahun Gajah. 

Sebelum menyerang Kakbah, Abrahah telah membangun bangunan di Yaman untuk menandingi Kakbah. Bangunan tersebut dibangun dengan niat agar orang-orang Arab berpaling dari Baitul Haram (Kakbah) di Makkah. 

Namun, bangunan tersebut tidak dapat menarik minat orang-orang Arab yang tetap tertarik pada Kakbah. Oleh karena itulah, Abrahah berusaha menghancurkan Kakbah, agar orang-orang Arab banyak mengunjungi bangunan yang dibangunnya.

Dalam penyerangan tersebut, pasukan Abrahah dibekali dengan persenjataan lengkap dan berkendaraan Gajah. Meskipun dilengkapun dilengkapi dengan persenjataan lengkap, pasukan Abrahah gagal menghancurkan Kakbah. Karena Allah SWT, melindungi Kakbah dengan mengirimkan sekumpulan burung Ababil. 

Burung-burung tersebut membawa bara dari neraka untuk menghancurkan pasukan gajah Abrahah. Ketika lahir ke dunia, Rasulullah SAW telah menjadi yatim, karena ayahnya meninggal saat Rasulullah SAW masih dalam kandungan. 

Sebagai kebiasaan masyarakat Arab pada umumnya, setelah Rasulullah SAW lahir, Rasulullah SAW pun disusukan kepada orang lain. Ibu susuan Rasulullah SAW adalah Halimah Sa'diah. Pada usia enam tahun Rasulullah SAW bersama ibunya berziarah ke makam ayahnya. 

 Ditengah perjalanan pulang ziarah, ibu Rasulullah SAW meninggal dunia. Sejak saat itu, Rasulullah SAW dirawat oleh kakeknya, Abdul Mutalib. Setelah kakek Rasulullah SAW meninggal, Rasulullah SAW diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Talib. 


Kejujuran Rasulullah SAW

kejujuran dan Kasih sayang rasulullah
Foto : https://paisdtegalkota.blogspot.com/


Umat islam diperintahkan memiliki kepribadian atau perilaku yang baik. Berkaitan dengan hal tesebut, umat Islam hendaknya mencontoh Rasulullah SAW.  Karena Rasulullah SAW memiliki kepribadian atau perilaku yang sangat baik bagi manusia. 

Bahkan Allah SWT pun menetapkan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan yang bagi manusia. Contoh sikap terpuji Rasulullah SAW adalah Jujur. Sejak kecil, Rasulullah SAW senantiasa berperilaku jujur, baik dalam ucapan maupun perbuatannya. 

Jujur adalah mengatakan atau menyampaikan sesuatu sesuai dengan kenyataan, tidak ditambah atau dikurangi. Oleh karena itu, orang-orang yang ada disekitar Rasulullah SAW sangat menghormati dan menghargai Rasulullah SAW. 

Bahkan karena kejujurannya tersebut, Rasulullah SAW mendapatkan gelar Al Amin, yang berarti dapat dipercaya. 

Contoh penerapan kejujuran Rasulullah SAW adalah ketika Rasulullah SAW berdagang. Pada waktu itu Rasulullah SAW bekerja kepada Khadijah  untuk menjualkan barang dagangannya. Saat berdagang Rasulullah SAW ditemani oleh pembantu Khadijah  yang bernama Maisarah. 

Berkat kejujuran Rasulullah SAW dalam berdagang, barang dagangan  Rasulullah SAW cepat habis. Ketika berdagang, Rasulullah SAW selalu memberitahu pembelinya tentang keadaan barang dagangannya jika terdapat cacat. 

Karena kejujurannya Rasulullah SAW itulah para pembelinya tidak merasa tertipu dan senang melakukan jual beli dengan Rasulullah SAW. 

Contoh lain penerapan kejujuran yang dilakukan Rasulullah SAW adalah Kepemimpinan. Rasulullah SAW merupakan pemipin agama sekaligus pemimpin negara. Dalam memimpin, Rasulullah SAW senantiasa berbuat adil ketika memutuskan perkara yang sedang dihadapi rakyatnya. 

Oleh karena itulah, umat Islam yang dipimpinnya merasa senang, tenteram dan damai. Bahkan umat lain yang menjadi rakyat Rasulullah SAW juga merasa aman dan tenteram. 

Contoh Perilaku Jujur

Foto : https://www.freedomnesia.id/


Perilaku jujur merupakan perilaku yang diperhatikan untuk diamalkan oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.  Beberapa contoh perilaku jujur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut ;

1. Mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan

Orang jujur akan senantiasa mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan, baiksesuatu yang dilihat maupun yang didengarnya. Allah SWR berfirman :

ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا اتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ ÙˆَÙ‚ُولُوا Ù‚َÙˆْÙ„ًا سَدِيدًا
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar", Q.S Al Ahzab : 70)

2. Tidak menutupi kebenaran

Ketika mengetahui kebenaran, maka orang jujur akan menyampaikan kebenaran tersebut dengan benar. 

3. Tidak curang ketika bermain dengan teman-teman 

Orang jujur tidak akan melakukan kecurangan ketika bermain dengan teman-temannya. 

4. Tidak menambah atau mengurangi informasi yang didapat

Orang jujur selalu menyampaikan informasi sesuai dengan yang didapatnya, serta tidak menambah atau mengurangi informasi tersebut. 


Manfaat Menerapkan Perilaku Jujur

Beberapa manfaat penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut : 
  1. Orang yang jujur akan disayang Allah SWT
  2. Orang yang jujur akan memiliki banyak teman
  3. Orang yang jujur akan disayang orang tua dan guru
  4. Kejujuran dapat mengantarkan orang yang senantiasa mengamalkannya menuju surga atau kunci masuk surga
Adanya perintah berperilaku jujur, berarti menunjukkan adanya larangan berprilaku dusta. Dusta adalah mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan, ditambah atau dikurangi. 

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa dusta merupakan salah satu perilaku yang dapat menjadikan orang yang mengamalkannya termasuk golongan orang munafik. Sedangkan oleh Allah SWT orang munafik akan ditempatkan di dasar neraka, kerak neraka. 





Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar