Ada mimpi yang selalu terbersit dalam hati dan fikiran ini. Mimpi itu adalah membiayai dan menafkahi anak yatim piatu.
Anak yang tidak merasa kehadiran orang tua, saya biayai sampai jenjang setinggi-tingginya dalam pencapaian ilmu.
Ah, apakah saya bisa melakukannya. Sedangkan Dia Allah maha pemberi rezeki, namun saya merasa sulit dan belum yakin untuk melakukannya.
Apakah saya bisa ya Allah? Kapan? Saya sebetulnya ingin, tapi ada ketakutan duniawi yang begitu besar.
Sebelum ini-pun, saya memiliki mimpi untuk memberikan satu paket nasi kepada saru orang (sedekah) setiap hari. Tapi, karena saya yang berangkat pagi pulang malam, hal itu tidak pernah terwujud.
Apa yang saat ini saya bisa lakukan? Saat ini, dirumah saya ada kencleng dari lembaga kemanusiaan.
Warnanya mayoritas kuning dengan bentuk agak kerucut ke atas. Ada sedikit warna biru di setiap sisinya.
Setiap hari, Alhamdulillah saya selalu mengisinya. Entahlah, mungkin untuk menutupi ketidak mampukan saya memberi secara langsung jadi saya menitipkan sebagian rezeki saya di lembaga ini.
Posting Komentar