Prinsip Kerja SDS PAGE, sebuah catatan permulaan. Elektroforesis sering digunakan untuk karakterisasi protein berdasarkan berat molekul. Salah satu metode elektroforesis yang sering dipakai adalah SDS PAGE (Sodium Dodecylsulphat Polyacrylamid Gel Electrophoresis) yang merupakan metode standart pengujian terhadap berat molekul protein [1].
Sumber : https://ejurnal.its.ac.id/ |
Alasan elektroforesis digunakan dalam penelitian ini karena memiliki peran sangat penting dalam proses pemisahan molekul-molekul biologi, khususnya protein. Metode tersebut tidak mempengaruhi struktur biopolimer, serta sangat sensitif terhadap perbedaan muatan dan berat molekul yang cukup kecil [2].
Prinsip kerja SDS PAGE melibatkan denaturasi awal protein komponen dengan deterjen anionik yang juga mengikat protein, memberikan semua protein muatan negatif sebanding dengan massa molekul protein. Langkah ini diikuti dengan elektroforesis melalui akrilamida matriks gel berpori yang memisahkan protein berdasarkan massa molekul [3].
Molekul molekul yang lebih kecil akan bergerak lebih cepat pada gel, sedangkan molekul yang lebih besar akan bergerak secara lambat sehingga menghasilkan pita yang dekat dengan well pada gel [4].
Sumber Pustaka :
- F.A. Rantam, Metode Imunologi. Surabaya: Airlangga University Press, 2003.
- Z. Bachrudin, “Petunjuk Laboratorium: Isolasi, Identifikasi, dan Pewarnaan Protein,” Yogyakarta, 1999.
- A. B. Nowakowski, J. W. William, and H. P. David, “Native SDS-PAGE:High Resolution Electrophoretic Separation of Proteins With Retention of Native Properties Including Bound Metal Ions.,” Metallomisc, vol. 6, no. 5, pp. 1068–1078, 2014.
- A. Grabski and R. R. Burgess, “Preparation of sampledor SDS-polyacrilamide gel electrophoresis : Procedures and tips,” Novations, vol.13, pp. 10–12, 2000.
Artikel lengkapnya, akan saya buat di website https://www.infolabmed.com/
Posting Komentar