Bagaimana Pengambilan Sampel Feses yang benar?
- Persiapkan kontainer feses dengan sendok
- Pasien menuju toilet
- Buang air besar (BAB) pada kloset, jangan terkena air/lapisi plastik/diatas pispot
- Ambil feses seukuran biji kurma
- Masukkan feses ke dalam wadah dan tutup
- Sampel siap diserahkan ke petugas laboratorium
Catatan tambahan :
Pasien anak-anak yang memakai popok, maka popok di balut dengan bungkus plastik. Sehingga akan mencegah urin dan feses tercampur. Hal tersebut akan memberikan hasil feses yang baik.
Saat pengambilan sampel feses PERHATIKAN :
- Kirim sampel feses ke laboratorium < 2 jam
- Feses dari defekasi spontan
- Tunda pemeriksaan jika sedang menstruasi/pendarahan (wasir)
- Ambil feses yang bercampur darah, nanah atau lendir
- Feses tidak terkontaminasi air, urine, tisu atau lainnya
Posting Komentar