BAKESBANGPOL Indramayu Mensosialisasikan Anti Narkoba: Menyadarkan Generasi Muda akan Bahaya yang Mengintai

Posting Komentar

 

BAKESBANGPOL Indramayu Mensosialisasikan Anti Narkoba Menyadarkan Generasi Muda akan Bahaya yang Mengintai

IMADANALIS - Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Indramayu, melalui Kepala Dadang Oce Iskandar, mengadakan sosialisasi anti narkoba yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai bahaya narkoba. 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Narkoba Internasional, dengan melibatkan 30 anggota paskibraka Kabupaten Indramayu tahun 2023.

Dalam sosialisasi tersebut, Dadang Oce Iskandar, Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu, menekankan pentingnya generasi muda untuk mempelajari dan menjauhi narkoba. Hal ini dikarenakan narkoba telah terbukti merusak generasi penerus bangsa.

Uswatun Hasanah, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis narkotika yang terbagi dalam beberapa golongan. 

Golongan pertama meliputi Ganja, Heroin, Kokain, Sabu, Ekstasi, Opium, dan Ganja sintetik (Tembakau Gorila). 

Golongan kedua terdiri dari Alfametadol, Petidina, Benzetidin, dan Betametadol. Sedangkan golongan ketiga terdiri dari Kodeina, Etilmorfina, Propiram, dan Bupprernorfim.

Soimalia Mahar, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, menyampaikan bahwa rokok merupakan pintu gerbang menuju penggunaan narkoba. 

Ia menjelaskan bahwa seringkali percobaan merokok menjadi awal dari penyalahgunaan narkoba.

Menurut Soimalia, upaya pengendalian diri merupakan hal yang sangat penting dalam memerangi narkoba. 

Salah satu bentuk pengendalian diri adalah dengan memiliki kemampuan self-regulation atau kemampuan mengontrol diri. 

Jika para remaja mampu mengontrol diri agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, termasuk narkoba, maka mereka memiliki self-regulation yang baik.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi anti narkoba ini, anak-anak sekolah dapat terhindar dari narkoba. 

Mengingat saat ini ada sekitar 5 juta warga Indonesia yang sulit disembuhkan dari penyalahgunaan narkoba, kegiatan ini diharapkan dapat mengalihkan minat generasi muda untuk mencoba narkoba. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (PAGN), serta sebagai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang ke-35 pada tahun 2023.

Para peserta sosialisasi diharapkan dapat menjadi duta-duta anti narkoba dan dapat menyosialisasikan pengetahuan mereka di lingkungan sekitar. 

Melalui pemahaman dan kesadaran yang mereka peroleh, generasi muda diharapkan mampu menjauhi narkoba dan menciptakan diri mereka sebagai generasi hebat yang membawa martabat bagi Indramayu.

Sosialisasi anti narkoba menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Indramayu. 

Dengan menyebarkan informasi mengenai bahaya narkoba dan cara penanggulangannya, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar