Menjadi seorang penderita Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian sangat serius. Jika memiliki gaya hidup salah, sudah tentu menimbulkan komplikasi akibat penyakit DM yang diderita. Misalnya saja, gangguan jantung, gangguan ginjal atau komplikasi gangren pada kaki.
Hal yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah sebagai berikut :
1. Menurunkan berat badan. Sekitar 80 – 905 penderita DM tipe-2 mengalami obesitas. Penurunan berat badan sangat membantu mengontrol gula darah dan memperbaiki penyakitnya.
2. Kontrol gula darah dengan ketat. Periksa kadar gula darah setidaknya satu kali dalam sehari. Pertahankan kadar gula dalam batas yang dianjurkan oleh dokter sedapat mungkin. Hal ini dapat membantu mengevaluasi hasil program diet dan olahraga yang dilakukan.
3. Jika diperlukan laukan pemeriksaan A1C, untuk mengetahui nilai rata – data kadar gula dalam waktu 2 – 3 bulan. Konsultasikan hal ini dengan dokter, apakah perlu dilakukan pemeriksaan.
4. Perhatikan konsumsi karbohidrat. Jika memungkinkan cobalah menghitung jumlah kalori yang masuk, konsultasikan bagaimana cara menghitung kalori dan contoh makanan dengan ahli gizi. Utamakan makanan yang mengandung serat kadar tinggi, seperti sayuran
5. Pertahankan tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserida dalam batas normal. Tingginya komponen tersebut dapat berkomplikasi pada penyakit jantung. Konsultasikan dengan dokter bagaimana membbuat target tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserida yang normal, kemudian berusahalah untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Tetaplah aktif, jangan hanya diam atau berbaring di tempat tidur. Makin sering anda bergerak, maka semakin banyak energi yang digunakan, semakin banyak karbohidrat atau lemak yang terbakar. Jika memungkinkan lakukan setidaknya 30 menit dalam sehari, baik berupa jogging, berjalan cepat, berenang atau olahraga low impact lainnya. Berjalan – jalan sekitar 10 menit sesudah makan dapat membantu membakar kalori.
7. Istirahat cukup diperlukan. Kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat sehingga berdampak pada pertambahan berat badan.
8. Kendalikan stres. Bila stres tidak dapat dikendalikan maka bisa meningkatkan kadar gula darah. Cobalah belajar bagaimana dapat mengatasi stres. Caranya bisa melalui meditasi atau cara lainnya.
9. Konsultasi dengan dokter secara teratur, untuk mengetahui kondisi mutakhir penyakit yang sedang dialami, dan menghindari terjadinya komplikasi akibat terlambat berobat.
Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita. 2011. Fokus Kita ; Diabetes Santai, Komplikasi Mengintai. Edisi 8 – THN VI – Agustus 2011.
Gambar : Gangren
Hal yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah sebagai berikut :
1. Menurunkan berat badan. Sekitar 80 – 905 penderita DM tipe-2 mengalami obesitas. Penurunan berat badan sangat membantu mengontrol gula darah dan memperbaiki penyakitnya.
2. Kontrol gula darah dengan ketat. Periksa kadar gula darah setidaknya satu kali dalam sehari. Pertahankan kadar gula dalam batas yang dianjurkan oleh dokter sedapat mungkin. Hal ini dapat membantu mengevaluasi hasil program diet dan olahraga yang dilakukan.
3. Jika diperlukan laukan pemeriksaan A1C, untuk mengetahui nilai rata – data kadar gula dalam waktu 2 – 3 bulan. Konsultasikan hal ini dengan dokter, apakah perlu dilakukan pemeriksaan.
4. Perhatikan konsumsi karbohidrat. Jika memungkinkan cobalah menghitung jumlah kalori yang masuk, konsultasikan bagaimana cara menghitung kalori dan contoh makanan dengan ahli gizi. Utamakan makanan yang mengandung serat kadar tinggi, seperti sayuran
5. Pertahankan tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserida dalam batas normal. Tingginya komponen tersebut dapat berkomplikasi pada penyakit jantung. Konsultasikan dengan dokter bagaimana membbuat target tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliserida yang normal, kemudian berusahalah untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Tetaplah aktif, jangan hanya diam atau berbaring di tempat tidur. Makin sering anda bergerak, maka semakin banyak energi yang digunakan, semakin banyak karbohidrat atau lemak yang terbakar. Jika memungkinkan lakukan setidaknya 30 menit dalam sehari, baik berupa jogging, berjalan cepat, berenang atau olahraga low impact lainnya. Berjalan – jalan sekitar 10 menit sesudah makan dapat membantu membakar kalori.
7. Istirahat cukup diperlukan. Kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat sehingga berdampak pada pertambahan berat badan.
8. Kendalikan stres. Bila stres tidak dapat dikendalikan maka bisa meningkatkan kadar gula darah. Cobalah belajar bagaimana dapat mengatasi stres. Caranya bisa melalui meditasi atau cara lainnya.
9. Konsultasi dengan dokter secara teratur, untuk mengetahui kondisi mutakhir penyakit yang sedang dialami, dan menghindari terjadinya komplikasi akibat terlambat berobat.
Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita. 2011. Fokus Kita ; Diabetes Santai, Komplikasi Mengintai. Edisi 8 – THN VI – Agustus 2011.
Jika ANDA berminat memiliki ALAT GULA DARAH dengan harga MURAH KUALITAS BAIK, silahkan Klik disini atau SMS ke 087828993653 (24 jam) Untuk melihat HARGA dan JENIS BARANG
Download mini e book tentang KOMPLIKASI DIABETES (Diabetes Santai, Kompliasi Mengintai) disini.
Posting Komentar