Beberapa pil KB yang beredar di pasaran saat ini memiliki kandungan progesterone yang bersifat anti-androgen (drospirenone, cyproterone acetate) sehingga selain memiliki manfaat sebagai pencegahan kehamilan, juga dapat mengurangi jerawat dan kelebihan rambut halus di wajah. Drospirenone juga memiliki efek antiduretik yang dapat mengurangi penumpukan cairan pada tubuh sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Soal kaitan pil KB dan kecantikan pernah dibuat penelitiannya oleh Dr. Aleksandar Krunic, dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago. Dari hasil riset yang dimuat di Journal of the American Academy of Dermatology ini terungkap, kombinasi kontrasepsi oral efektif bagi pengobatan jerawat wajah pada wanita. Di akhir penelitian tercatat, berkat pil KB tersebut sekitar 11% wanita benar – benar terbebas dari jerawat dan wajahnya tampak bersih dari luka jerawat. Sekitar 74 % lainnya menunjukkan penyembuhan cukup signifikan; 7,4% mengalami penyembuhan yang tak terlalu baik; dan 7,4% partisipan sama sekali tidak menunjukkan perubahan.
Dalam risetnya, para peneliti menguji keamanan dan efektivitas pengobatan jerawat dengan menggunakan pil kontrasepsi yang mengombinasikan estrogen dengan jenis progestin yang disebut drospirenone. Dari situ dilaporkan tidak ada penambahan berat badan berarti dari para partisipan ataupun gangguan terhadap menstruasi. Riset juga membuktikan tidak ada efek samping yang cukup parah apabila dua jenis pengobatan ini tidak dilanjutkan.
Walau demikian, menurut Krunic, hasil penelitiannya harus dibuktikan lagi dengan sejumlah penelitian lain yang melibatkan lebih banyak pasien.
Sumber : Nakita-No. 652/Th.XIII/26 september – 2 Oktober 2011| Hal : 8 – 9
Posting Komentar