Pada era 2000-an di seluruh dunia diperkirakan ada 50% obat yang diresepkan para dokter, diracik atau dijual tidak tepat penggunaannya. Sebagian pasien juga tidak menggunakan obat seceara tepat. Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan prinsip pengobatan rasional disebut pengobatan tidak rasional / irasional. Dampaknya tentu pengobatan jadi kurang efektif, tidak aman (dan membahayakan atau meningkatkan mortalitas), dapat memperpanjang perjalanan penyakit sekaligus mengingkatkan biaya pengobatan.
Ada banyak factor kompleks yang berperan dalam pengobatan irasional, antara lain : promosi obat yang agresif; system regulasi obat yang belum sempurna; tidak adanya sediaan obat yang sesuai; faktor sosio-kultural dalam arti pasien sering mengobati sendiri; kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat rasional; sistem pelayanan kesehatan yang kurang baik; serta “bad precscribing habit”, inilah yang cukup memprihatinkan karena cukup dominan dari faktor tim medis/dokternya.
Sumber : Nakita-No. 652/Th.XIII/26 september – 2 Oktober 2011| Hal : 6
Posting Komentar