Ilustrasi/medindia.net |
Suatu vaksin yang sedang diujicoba dinilai berpotensi sebagai vaksin untuk kanker prostat. Menurut laman medindia, calon vaksin itu menunjukkan hasil positif setelah uji klinis tahap kedua selesai.
Ahli urologi, Rabfis Rodriguez Monday menyebut sebanyak 56 pasien yang divaksinasi di 2 rumah sakit memperlihatkan peningkatan/perbaikan kondisi tubuh yang luar biasa.
Penurunan antigen tumor prostat secara spesifik diamati melalui paramater sedikit atau tidak ada produksi testosteron, ujar Rodriguez, yang memimpin penelitian calon vaksin kanker prostat itu di Center for Genetic Engineering and Biotechnology (CIGB) yang berlokasi di Camaguey, kota berjarak 530 m di bagian timur Havana.
Penurunan antigen tumor prostat spesifik diamati dengan produksi sedikit atau tidak ada testosteron, kata Rodriguez, yang memimpin tim peneliti di Pusat Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (CIGB) di Camaguey, sebuah kota 530 km sebelah timur dari Havana.
Calon vaksin itu adalah Heber Provac digunakan pada pasien kanker prostat sebelum pasien menjalani pemeriksaan sinar X atau kemoterapi.
Pakar lain, Jesus Punco mengatakan pasien itu dirancang untuk memerangi tumor pada stadium 3 dan 4. Di masa depan diprediksi terapi dengan vaksin ini menjadi standar terapi kanker prostat.
Para peneliti akan meneliti interaksi vaksin ini dengan obat lain, dan akan membandingkan efektivitasnya dengan obat standar dan terapi yang dipergunakan selama ini untuk melawan kanker prostat.
Di Kuba, setiap tahun lebih dari 2.500 pria mengalami kanker prostat. Sebagian besar diantaranya berusia di atas 60 tahun. Dari jumlah ini, 60% di antaranya adalah kasus fatal.
Sumber : Solopos
Posting Komentar