Jadi "Papah" Yang Baik, ya :D - Imad Analis Blog

Papah dan Lashira al badrawi

Hari ini, sudah 8 saya menjadi seorang "Papah". 

Bukan waktu yang singkat, beberapa hal yang saya tau tidak cukup untuk menjadi "papah" yang baik. Ngga ada kursus untuk menjadi orang tua, semua di kembalikan kepada apa yang kita tidak ketahui, mempelajari "DIENUL ISLAM" saya merujuk semua kesana, akhirnya saya harus menggeluti lagi cara meng edukasi anak, pola hidup kita, dsb dikembalikan kepada Qur'an dan Hadits, semua ada disana.

Lepas dari pola itu, ada cara - cara memberikan makan untuk bayi dari NOL bulan, dari yang buku saya baca (dapet pinjem sih), sayapun memberikan buku itu kepada Istri saya, untuk mencoba menerapkan pola pemberian makan pada anak kita.

Lashira al Badrawi

Alhamdulillah, banyak banget resep makanan untuk bayi kita, banyak variasi makanannya juga, mulai dari tahapan NOL bulan, 2 Bulan, 3 bulan, setaun dan seterusnya. Inilah hal yang saya ingin berikan kepada keluarga kecil saya, memebrikan perhatian sedikit - sedikit, insha'allah indah.

Intinya, menurut saya sebagai orang tua, kita tidak boleh menjadi terlalu lugu, kita harus lebih cerdas setingkat dari kita dulu, karena kita adalah orang tua, harus tau cara memberikan yang terbaik untuk keluarga di rumah, yaitu anak dan istri.

Saya akan tuliskan sedikit puisi deh, yang saya baca dari bukunya Ustdz. Yusuf Mansur :

"Betapa indahnya fajar, bagi orang - orang yang melihat fajar.

Betapa indahnya warna langit yang memerah...

.......

Betapa indahnya saya membayangkan memegang tangan anak saya 

yang berdiri di sisi kanan saya, dan memegang tangan istri yang berjalan di sebelah kiri saya,

menuju masjid memenuhi panggilan-Mu, ya Allah....

terus ia bacakan lagi sampai terakhir. Tapi yang paling indah ialah kalimat....

"Ya Allah.. Jika Engkau mengizinkan aku menggendong di pundakku.."

Lalu di ujungnya tertulis, dari seorang Ayah yang rindu memiliki seorang anak.