Diagnosa | Waspada Sakit Perut Berulang Pada Anak

Posting Komentar
www.bayikusehat.com

Pendekatan diagnosis sangat bergantung kepada kemampuan anak mengemukakan keluhan yang dirasakan, sehingga beberapa kelainan tidak ditemukan pada anak dibawah  usia terntentu.

Tulisan ini saya tulis ulang dari majalah DOKTER KITA, Edisi 9- Thn IX - September 2014, halaman  21. Yang mau copy - paste, silahkan, dengan merujuk pada link weblog saya. Terimakasih. 

Umumnya para orangtua kurang bisa membedakan sakit perut berulang dengan sakit perut biasa.  "untuk membedakanya bisa dilihat dari lama sakit dan frekuensinya. Sakit perut berulang timbul sekurangnya tiga kali dalam jangka waktu tiga bulan berturut - turut dan menyebabkan terganggunya aktifitas sehari - hari" menurut dr. safira.

Beliau juga menambahlan, keluhan sakitperut berulang pada anaka memerlukan anamnesis teliti dari sang dokter dengan memperhatikan hal - ha berikut :

  1. Riwayat sakit perut berulang yang didapat melalui orang tua, misalnya tentang lama, frekuensi, intensitas sakit yang diderita. Tanyakan pula tentang riwayat penyakit pada keluarga.
  2. Pemeriksaan fisik mencakup frekuensi, waktu terjadinya, intensitas nyeri, lokasi dan gejala yang mengikuti
  3. Perhatikan nyeri dan tanda - tanda kegawatan bila ada
  4. Bila diperlukan akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pencitraan dan endoskopi


Jika semua tes menunjukkan hasil negatif, kemungkinan besar penyebab sakit perut si kecil adah fungsional. Pada anak usia sekolah 60% nya terkait psikologis

Tulisan ini saya tulis ulang dari majalah DOKTER KITA, Edisi 9- Thn IX - September 2014, halaman  21. Yang mau copy - paste, silahkan, dengan merujuk pada link weblog saya. Terimakasih. 
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar