Sumber : http://news.okezone.com / Dok UGM |
Teh hijau banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai minuman yang kaya akan khasiat kesehatan. Namun, sekelompok mahasiswa asal Yogyakarta menemukan kegunaan lain dari teh hijau yakni menjadi obat radang gusi.
Mereka antara lain Annisa Hidaratri Uningojati, Urfa Tabtila, Dilla Asriyani, Fathul Muin dan Bramanti Nadya Kausara. Kelimanya merupakan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Mereka antara lain Annisa Hidaratri Uningojati, Urfa Tabtila, Dilla Asriyani, Fathul Muin dan Bramanti Nadya Kausara. Kelimanya merupakan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Obat radang gusi dari teh hijau tersebut dinamakan Gel Chicaflo alias Chitosan-encapsulated Flavonoid. Obat gel ini menggunakan ekstrak teh hijau. "Teh hijau memiliki kandungan flavonoid tertinggi dibandingkan teh hitam," jelas Annisa seperti dilansir dari laman UGM, Jumat (23/6/2017).
Kandungan flavonoid pada teh hijau diyakini mampu menyembuhkan radang gusi secara efektif. Radang gusi atau gingivitis adalah salah satu penyakit mulut yang menimbulkan rasa sakit yang cukup parah sehingga proses makan dan bicara menjadi terganggu.
Selain penggunaan ekstrak teh hijau, kata Annisa, produk penelitian inovasi mahasiswa ini juga menambahkan kapsulasi nanokitosan yang berfungsi meningkatkan efektivitas obat meredakan radang gusi.
Kandungan flavonoid pada teh hijau diyakini mampu menyembuhkan radang gusi secara efektif. Radang gusi atau gingivitis adalah salah satu penyakit mulut yang menimbulkan rasa sakit yang cukup parah sehingga proses makan dan bicara menjadi terganggu.
Selain penggunaan ekstrak teh hijau, kata Annisa, produk penelitian inovasi mahasiswa ini juga menambahkan kapsulasi nanokitosan yang berfungsi meningkatkan efektivitas obat meredakan radang gusi.
Usai melakukan serangkaian penelitian dan uji lab, Chicaflo akan berlanjut ke tahap pengembangan agar bisa digunakan oleh masyarakat luas.
"Kami berharap hasil penelitian ini dapat terus dilanjutkan hingga gel chicaflo memiliki hak paten dan dapat digunakan oleh masyarakat sehingga mengurangi prevalensi penyakit radang gusi di Indonesia," tandasnya. (OK Zone)
"Kami berharap hasil penelitian ini dapat terus dilanjutkan hingga gel chicaflo memiliki hak paten dan dapat digunakan oleh masyarakat sehingga mengurangi prevalensi penyakit radang gusi di Indonesia," tandasnya. (OK Zone)
Baca Juga :
Posting Komentar