Sumber : Singhealth |
Info Kesehatan - Menggosok gigi adalah aktifitas rutin yang harus dilakukan setiap hari. Dimulai pada waktu pagi hari ketika mandi, di siang hari atau ketika selesai makan bila berada di rumah. Alat bermanfaat yang membantu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi Anda disebut sikat gigi. Dengan menyikat gigi secara konstan dan kontak langsung dengan pasta gigi, Anda mungkin berpikir bahwa sikat gigi adalah benda terbersih di rumah Anda.
Namun, siapa sangka, bila mengetahui kebenaran yang menjijikan tentang sikat gigi Anda. Dikutip dari hellosehat.com, ternyata ada jutaan bakteri dan virus hidup di dalam sikat gigi. Anda mungkin tidak memercayainya, tetapi sikat gigi adalah rumah bagi sejumlah besar bakteri dan virus.
Diantaranya Mutans streptococcus (penyebab erosi enamel gigi, kerusakan gigi, dan karies gigi). E. Coli (penyebab utama diare). Beta-hemolytic streptococcus (penyebab radang tenggorokan).
Staphylococci (penyebab infeksi kulit). Porphy-romonas gingivalis (penyebab penyakit gusi). Candida albicans (penyebab ruam, kulit kering, ketombe, kurap athlete’s foot), Herpes simplex serta Hepatitis A, B, dan C.
Sikat gigi sangat mudah terkontaminasi dari wastafel, saat kita mencuci tangan, air yang terciprat dari tangan Anda bisa menempel pada sikat gigi. Itu artinya, bakteri dan virus yang Anda coba bersihkan dari tangan bisa dibawa kembali langsung ke mulut Anda! Dari toilet
Pun saat Anda menyiram toilet. Dengan penutupnya tetap terbuka, bakteri dan virus dari cipratan toilet bisa berada di udara cukup lama untuk menempel ke setiap permukaan kamar mandi. Jika Anda menjatuhkan sikat gigi ke lantai kamar mandi, ini sama saja dengan menggunakannya untuk menyikat telapak kaki Anda.
Lantas bagaimana cara menjaga kebersihan sikat gigi?
1. Hindari kemasan plastik
Jika disimpan di wadah kedap udara, sikat gigi tidak bisa mengering di waktu antara Anda menyikat gigi, dan ini mendorong pertumbuhan jamur.
Yang lebih parah lagi, jika Anda menyimpan beberapa sikat gigi dengan kepalanya saling menyentuh, bakteri dan virus bisa menyebar dari satu sikat gigi ke sikat gigi lainnya, terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki sejarah penyakit.
2. Gunakan pasta gigi yang tepat
Pasta gigi yang mengandung triclosan atau copolymer lebih baik daripada pasta gigi fluoride biasa dalam membunuh bakteri mulut, sehingga juga bisa menjaga kebersihan sikat gigi.
Pasta gigi yang mengandung triclosan atau copolymer lebih baik daripada pasta gigi fluoride biasa dalam membunuh bakteri mulut, sehingga juga bisa menjaga kebersihan sikat gigi.
3. Jangan berbagi sikat gigi dengan orang lain
Meskipun itu adalah anggota keluarga Anda, jangan berbagi sikat gigi dengan mereka karena ini bisa membuat bakteri dan virus menyebar bahkan dengan lebih mudahnya.
4. Bersihkan dengan benar
Pastikan untuk merendam sikat gigi Anda dalam hydrogen peroksida atau obat kumur dengan sifat antibakteri, terutama setelah Anda menjatuhkannya ke lantai kamar mandi. Masukkan sikat gigi elektrik Anda ke mesin pencuci piring jika Anda harus membersihkannya dengan benar.
5. Turunkan penutup toilet sebelum mem-flush
Untuk mencegah bakteri terbang dengan bebasnya di udara, pastikan untuk menurunkan penutup toilet sebelum Anda menyiram toilet.
6. Ganti sikat gigi secara teratur
Ingatlah untuk mengganti sikat gigi Anda minimal setiap tiga sampai empat bulan, atau jika bulu-bulunya telah renggang dan merumbai. Gunakan sikat gigi baru yang efektif dan berkualitas baik untuk menyingkirkan bakteri. (Rakyaktu)
Ingatlah untuk mengganti sikat gigi Anda minimal setiap tiga sampai empat bulan, atau jika bulu-bulunya telah renggang dan merumbai. Gunakan sikat gigi baru yang efektif dan berkualitas baik untuk menyingkirkan bakteri. (Rakyaktu)
Jika Anda Mempunyai Impian Untuk Memiliki
Bisnis Yang Besar dengan Income Yang Fantastis, Inilah saatnya merubah
diri Anda menjadi miliarder.