Indramayu - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, A.R Hakim memaparkan, jumlah konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Indramayu rata-rata mencapai 40 Kg per kapita per tahun.
“Jumlah itu jauh di atas rata-rata konsumsi ikan masyarakat Jepang yang mencapai 70 Kg per kapita per tahun, sehingga mereka lebih unggul kecerdasannya, prestasi di bidang Olypiadenya juga lebih maju, bahkan di bidang teknologinya lebih unggul,” ujarnya, Sabtu saat Sosialisasi Gemar Makan Ikan di Halaman Kantor Pemerintah Kecamatan Jatibarang yang diikuti ratusan murid SD.
Menurut A.R Hakim, meski jumlahnya masih dibawah konsumsi ikan masyarakat Jepang, namun konsumsi ikan masyarakat Indramayu ini masih terbilang lebih tinggi dibandingkan konsumsi ikan Nasional yang baru mencapai rata-rata 30 Kg per kapita per tahun.
Sosialisasi Gemar Makan Ikan yang dilaksanakan hari ini sasarannya adalah anak-anak SD. “Kami menginginkan Sosialisasi Gemar Makan Ikan ini dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Indramayu yang berjumlah 31 Kecamatan. Namun untuk tahap awal baru bisa dilakukan di 4 lokasi. Pertama kali kami melaksanakan Sosialisasi Gemar Makan Ikan ini di Kecamatan Jatibarang,” katanya.
Dikatakan, Diskanla Indramayu berupaya melakukan terobosan ke sekolah-sekolah. Tujuannnya menyampaikan agar masyarakat Indramayu menggemari mengkonsumsi ikan. Karena produksi ikan di Kabupaten Indramayu sangat melimpah.
Mengkonsumsi ikan, katanya disamping bergizi karena memiliki protein yang sangat tinggi juga mudah dicerna. “Mengkonsumi ikan juga bisa menyehatkan dan mencerdaskan. Ada anggapan yang keliru orang tua kita zaman dulu, bahwa makan ikan bisa mengakibatkan cacingan dan belekan. Anggapan itu tidak tepat. Karena itu kami ingin memberikan pemahaman melalui sekolah dan posyandu semakin menggemari makan ikan itu baik untuk kesehatan dan mencerdaskan,” ujarnya.
Camat Jatibarang Indra Wijaya mengemukakan, start awal lounching Sosialisasi Gemar Makan Ikan yang pencanangannya dilakukan di Kecamatan Jatibarang ini akan menjadi dasar kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa potensi yang sangat besar di sektor perikanan di Indramayu ini hendaknya dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
Menurut camat, kandungan gizi yang bagus pada ikan otomatis akan meningkatkan angka kesehatan yang baik. “Anak-anak akan tenang belajarnya. Otak mereka lebih mudah menerima pelajaran. Dampaknya tentu bisa menunjang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Bidang Pendidikan. Ketika IPM bagus, otomatis kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.
Ditambahkan, perlu menjaga anak-anak dari asupan gizi yang baik untuk mencetak kader-kader pembangunan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan lebih luas sebagai kader pembangunan bangsa. (Poskota News)
Jika Anda Mempunyai Impian Untuk Memiliki
Bisnis Yang Besar dengan Income Yang Fantastis, Inilah saatnya merubah
diri Anda menjadi miliarder.