Bangodua - Inovasi terus dilakukan Kelompok Tani (KT) Kriman Maju. Bukan sekadar mengajak para anggota menjadi petani yang andal menanam, memelihara dan memanen, KT Kriman juga berusaha memunculkan jenis padi baru.
“Ini adalah inisiatif kami agar petani semakin maju dan melek teknologi di bidang pertanian. Jadi tak sebatas menggarap lahan, menerima bantuan bibit, dan pupuk saja,” ujar H Nurwedi, ketua KT Kriman Maju.
Tanaman padi yang sering ditanam petani, kata dia, adalah varietas muncul dan varietas kebo. Untuk itu, para petani pun berinisiatif melatih persilangan kedua jenis tanaman padi itu.
“Jadi kami ingin melakukan perkawinan silang antara tanaman padi, agar mampu memunculkan bibit baru yang lebih unggul, hasil kami sendiri. Akhirnya petani Bangodua bisa ikut berperan, dalam peningkatakan pertanian di Kabupaten Indramayu,” lanjutnya.
Hal ini dilakukan menyusul adanya penangkaran benih di Kecamatan Bangodua. Penangkaran benih membuat KT termotivasi untuk terus berinovasi di bidang pertanian.
Sementara, Koordinator BPP Bangodua, Hj Tarminah mengatakan pihaknya siap memfasilitasi keinginan KT Kriman Maju. “Kami sangat mengapresiasi keinginan salah satu KT binaan kami, untuk itu yang melatih juga langsung Balai Besar Tanaman Padi (BBTP),” tuturnya.
Dengan penangkaran benih ini, kata dia, petani bisa ikut menjadi peneliti tanaman padi. “Kami harap petani Indramayu bisa menjadi petani yang andal dan menerima teknologi pertanian,” ujarnya. (Radar Cirebon)
Jika Anda Mempunyai Impian Untuk Memiliki
Bisnis Yang Besar dengan Income Yang Fantastis, Inilah saatnya merubah
diri Anda menjadi miliarder.