Ilsutrasi. (Sumber : Okezone/Dailymail) |
ImadAnalis. Ketika memesan minuman di restoran atau cafe, ada beberapa jenis minuman yang dihiasi dengan irisan buah. Irisan buah itu memang bisa mempercantik tampilan minuman. Malah tak jarang ada orang yang memakan buah atau memeras irisan lemon ke dalam minuman. Bila Anda termasuk dalam kategori seperti itu, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan memakan irisan buah atau memeras lemon ke dalam minuman.
Ilmuwan makanan dari Clemson University Paul Dawson dan Wesam Al-Jeddawi menemukan fakta irisan buah yang diletakkan sebagai garnish minuman menyerap lebih banyak bakteri ke dalamnya. Salah satu bakteri yang terkandung adalah E. coli. Ada beberapa peluang untuk bakteri masuk ke minuman.
Pertama, irisan buah bisa terkontaminasi bakteri saat dipotong. Dengan kata lain, orang yang mengiris buah tersebut bisa menyebarkan bakteri bila tidak menggunakan sarung tangan yang steril. Bakteri juga bisa berasal dari talenan untuk memotong.
Peluang yang kedua, irisan buah terkontaminasi bakteri saat Anda mengambilnya dengan tangan yang belum dicuci. Besar kemungkinan bakteri yang menempel di tangan Anda berpindah ke irisan buah tersebut. Lalu, irisan buah terkadang dibiarkan menempel tanpa ditutupi. Saat diantar ke Anda, tentunya irisan buah tersebut terkena udara yang mengandung bakteri. Bakteri dapat dengan mudah berpindah ke irisan buah melalui hembusan udara.
"Dalam penelitian yang kami lakukan, kami menemukan ketika irisan buah diinokulasi dengan E. coli, jumlah populasinya meningkat lima kali lipat dalam waktu 4-24 jam. Jadi, saat seseorang mengonsumsi irisan buah atau memasukkannya ke dalam minuman yang terjadi adalah pesta mikroorganisme," ungkap peneliti seperti yang dikutip dari DailyMail, Selasa (26/9/2017).
Hal yang lebih buruk terjadi pada es. Lebih banyak bakteri yang dipindahkan dari es, jumlahnya mencapai 83%. Perpindahan bakteri tersebut bermula dari penyimpanan balok es di dalam kontainer hingga dimasukkan ke minuman. (Oke Zone)
Baca juga :