STIMULASI kognitif, motorik, emosi, bahasa dan sosial memang sangat penting diberikan kepada anak di bawah lima tahun. Hal ini dikarenakan stimulasi dapat membantu mengoptimalkan perkembangan dan kecerdasan anak.
Oleh karenanya, orangtua perlu mencari kegiatan untuk anak yang dapat merangsang kelima aspek tumbuh kembang anak. Salah satu cara untuk menstimulasi anak adalah mengajaknya beraktivitas di luar rumah seperti mandi bola.
Aktivitas yang satu itu dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik dan sensorik anak-anak. Namun, sebuah fakta mengejutkan datang dari penelitian baru-baru ini mengenai ancaman penyakit pada anak-anak yang bermain mandi bola.
Dilansir dari The Sun, para peneliti dari University of North Georgia mengamati sarana mandi bola, dan menenemukan tempat tersebut penuh dengan ribuan kuman yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya.
Dari hasil pengamatan, ada tempat mandi bola paling kotor yang rata-rata memiliki 170.818 bakteri per bola. Selain itu, tempat mandi bola lainnya memliki 712.000 sel mikroorganisme.
Jumlah bakteri yang menumpuk tersebut dikarenakan tempat mandi bola jarang dibersihkan bahkan sampai berminggu-minggu. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Infection Control itu mengungkapkan bakteri yang ditemukan pada tempat mandi bola dapat menyebabkan banyak penyakit.
Beberapa yang penyakit tersebut, mulai dari infeksi kandung kemih hingga infeksi pada lapisan jantung. Adapun bakteri yang ditemukan antara lain Enterococcus faecalis, Staphylocccus hominis, Streptococcus oralis, dan Acinetobacter Iwofii.
Bakteri tersebut berasal dari serangga yang mungkin saja secara tidak disadari hinggap pada bola-bola yang ada di tempat mandi bola. Serangga tersebut juga dikatakan dapat menyebabkan meningitis, sepsis, infeksi aliran darah, infeksi kulit, dan pneumonia secara kolektif. (sumber: okezone)