Tercemar Bakteri Listeria monocytogenes, Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran

Tercemar Bakteri Listeria monocytogene, Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran. Bagi pecinta masakan Jepang, tentunya sudah sering melihat penampakan jamur enoki yang berbentuk panjang dengan bentuk bulat di ujung pangkalnya. Baru-baru ini, jamur enoki harus di tarik dari peredaran dikarenakan tercemar oleh bakteri Listeria monocytogenes.

Tercemar Bakteri Listeria monocytogenes, Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran
Jamur Enoki. (Foto : Bisnis.com)

Bakteri Listeria monocytogenes dapat menyebabkan suatu penyakit bernama listeria, dengan gejala umum yang muncul seperti mual, diare, demam, dan nyeri otot. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes tidak akan menyebabkan hal yang fatal jika daya tahan tubuh orangnya sehat dan kuat. 

Infeksi Listeria monocytogenes ini akan berakibat fatal jika menyerang bayi, lansia dan ibu hamil. Bakteri ini diketahui dapat hidup di air, tanah dan juga kotoran hewan. Proses masuk ke tubuh manusia disebabkan memakan atau mengonsumsi makanan yang belum terlalu matang, minum air yang belum di rebus, dan kegiatan lainnya yang kurang higienis. 

Upaya pemerintah untuk melindungi konsumen di Indonesia melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) harus menarik jamur enoki dari pasaran. Hal ini berdasarkan informasi dan laporan yang diterima dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) melalui Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020.

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada dan Australia telah menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) akibat warganya mengonsumsi jamur Enoki yang mengandung bakteri Listeria monocytogenes, yang mana jamur enoki ini di import dari Korea Selatan pada bulan Maret dan April tahun 2020. 

Melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP), Badan Ketahanan Pangan Indonesia melakukan uji terhadap sampel jamur Enoki yang di import dari Korea Selatan dan pihak importir dilarang mengedarkan jamur enoki sebelum pengujian diselesaikan. 

Dari hasil pengujian terhadap sampel jamur enoki apakah terdapat bakteri Listeria monocytogenes atau tidak, BKP melakukan uji sampel di laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech dengan hasil terdapat 5 lot sampel yang mengandung bakteri tersebut di luar batas ambang normal. 

Jamur enoki sebanyak 1.633 karton dengan berat 8.165 kg dimusnahkan pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi berdasarkan Surat Kepala BKP kepada Direktur PT Green Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020 tanggal 18 Mei 2020 hal penarikan produk.

Budidaya Jamur Enoki

Jamur enoki sebetulnya dapat dikonsumsi oleh manusia tanpa harus takut terinfeksi, karena keberadaan jamur enoki ini sudah ada sejak tahun 800 SM. Jamur enoki pertama kali di budidayakan di negeri sakura, Jepang karena masyarakat Jepang menyukai jamur enoki untuk tambahan bahan makanan pada sayuran seperti pada Shabu-Shabu atau Hot Hot. 

Tercemar Bakteri Listeria monocytogenes, Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran
Sajian Makanan berbahan Jamur Enoki. (Foto : IDN times)

Dikarenakan untuk tambahan bahan makanan, jamur enoki atau enokitake ini merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang cukup diminati. Jamur enoki dengan nama latin Flammulina valutipes ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian jamur enoki memiliki banyak kandungan zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh, karena dalam 100 gram jamur enoki segar mengandung air, karbohidrat, energi, kalium (potasium), folat, vitamin D, Posfor, Magnesium, Niacin serta masih banyak nutrisi lainnya. 


Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts