Ada Penambahan 4 Kasus Baru Covid-19 di Indramayu, Dua Diantaranya Ibu Rumah Tangga

Posting Komentar
Ada Penambahan 4 Kasus Baru Covid-19 di Indramayu, Dua Diantaranya Ibu Rumah Tangga. Di wilayah Kabupaten Indramayu berlangsung penambahaan empat kasus.

Ada Penambahan 4 Kasus Baru Covid-19 di Indramayu, Dua Diantaranya Ibu Rumah Tangga



Yang dinyatakan positif adalah dua orang ibu rumah tangga dan dua orang wiraswasta di Kabupaten Indramayu positif Covid-19. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, keseluruhan tersedia 4 persoalan baru di Kabupaten Indramayu.

Selain dikarena tracing atau pelacakan, terkonfirmasinya pasien juga sebab abai didalam mematuhi protokol kesehatan.

"Yakni Ny K (68) ibu tempat tinggal tangga dari Kecamatan Kandanghaur, Ny D (71) ibu tempat tinggal tangga dari Kecamatan Terisi, Tn MT (56) wiraswasta dari Kecamatan Indramayu, dan Tn D (65) wiraswasta dari Kecamatan Sindang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/9/2020).

Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien K awal awalannya adalah pasien di RS Bhayangkara Losarang yang masuk tempat tinggal sakit terhadap 3 September 2020 bersama keluhan sesak napas sejak 10 hari lalu disertai batuk dan demam.

 Tim medis pun langsung melaksanakan tes usap terhadap pasien dan hasilnya baru terlihat 7 September 2020, ia dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien udah masuk area isolasi di RS Bhayangkara Losarang dan kontak erat masih dikerjakan pendataan," ujarnya.

Pasien seterusnya adalah Ny D, ia merupakan kontak erat berasal dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya, yaitu berasal dari Tn AM seorang pegawai Puskesmas Kroya.

 Pada tanggal 4 September 2020, GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu melakukan tracing dan mengambil sampel swab berasal dari semua orang yang berkonrak erat dengan Tn AM.

Dari hasil tracing tersebut, Ny D dinyatakan positif Covid-19, hasil tes usapnya terlihat pada 7 September 2020.

"Pasien isolasi di RS Bhayangkara Losarang, dan pendataan kontak erat masih dilakukan," ujarnya. 

hasilnya muncul terhadap tanggal 7 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.

Kini pasien sudah diisolasi di RSUD Indramayu dan GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu tetap mendata tiap tiap orang yang berkontak erat bersama dengan pasien.

Pemerintah, disampaikan Deden Bonni Koswara mengimbau agar masyarakat mematuhi ptotokol kebugaran bersama dengan harus kenakan masker, membersihkan tangan bersama dengan sabun, dan disiplin physical distancing.

"Masyarakat tetap memakai masker sepanjang melaksanakan kegiatan di luar tempat tinggal agar tidak terpapar Covid-19 berasal dari orang tanpa tanda-tanda (OTG)," ujarnya.

Adanya penambahan ini, memicu total persoalan Covid-19 di Kabupaten Indramayu menjadi 102 kasus.

Dengan rincian, 7 pasien meninggal dunia, 71 pasien sembuh, dan 25 pasien tetap dalam perawatan. (Sumber : Tribun News

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar