Positif Covid-19, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Sempat Hadiri Pendaftaran Paslon di Indramayu

Posting Komentar
Positif Covid-19, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Sempat Hadiri Pendaftaran Paslon di Indramayu. Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Fitria Pamungkas Wati, sedang menekuni isolasi independen setelah dirinya dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Positif Covid-19, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Sempat Hadiri Pendaftaran Paslon di Indramayu


Menurut Sekretaris DPRD Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, hingga saat ini tetap belum diketahui bagaimana Fitria bisa terinfeksi Covid-19. Kendati demikian, ia menyebut kalau Fitria dan 47 orang lainnya berasal dari DPRD Kota Cirebon menekuni tes swab setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dinyatakan positif Covid-19.

"Pada Senin 7 September, DPRD Kota Cirebon berinisiatif melaksanakan tes swab. Tes ini mengenai dengan persoalan Sekda yang positif. Pada 3 September ada pertemuan dengan Sekda. Ada 48 orang yang diswab. Hasilnya terhadap Selasa, 47 orang negatif. Satu orang positif yakni Bu Fitria," kata Agus saat konferensi pers di kantor DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020).

Agus menerangkan, Fitria juga sempat hadir dalam sistem pendaftaran pasangan bakal calon (balon) Cabup dan Cawabup yang bakal maju di pemilihan kepala tempat Kabupaten Indramayu, yakni Nina Agustin Da'i Bachtiar-Lucky Hakim terhadap Sabtu 5 September 2020.

Fitria diketahui merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon berasal dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"Beliau juga pernah hadir di pendaftaran calon di Indramayu. Nah, sumbernya (tertular) berasal dari mana saja kami tidak tahu," tuturnya.

Dia melanjutkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon untuk melaksanakan tracing mengenai siapa saja orang-orang yang pernah kontak erat dengan Fitria.

"Yang berkaitan sudah isolasi mandiri. Kita laksanakan pelacakan yang sempat ikut rapat dengan, yang berkaitan di lingkungan DPRD. Untuk pelacakan di lingkungan tempat tinggal yang berkaitan dikerjakan Dinkes," kata Agus.

Ia menyampaikan, hingga pas ini pihaknya belum menutup kantor DPRD Kota Cirebon. Sebab, banyak kegiatan perlu yang kudu dikerjakan di daerah tersebut. Kendati demikian, ia memastikan segala kegiatan di kantor DPRD Kota Cirebon akan dibatasi.

"Seluruh kegiatan kita maksimalkan dengan rapat virtual. Nanti terhitung ada swab lanjutan, sesudah itu kita perketat protokol kesehatan," ucap dia. (Sumber : OkeZone
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar