Mewujudkan Mimpi Part 1. Apa yang saat ini terlintas dibenak Anda? Apa keinginan Anda suatu saat nanti? Apakah keinginan Anda itu akan Anda wujudkan? atau hanya sebagai khayalan saja?
Saya pernah mendapatkan ramalan yang mengatakan bahwa di usia saya ke 34 tahun, akan terjadi titik balik kehidupan yang akan saya jalani. Mulai usia 34 tahun, saya akan mengalami lompatan besar dalam hidup? apakah benar-benar terjadi?
Tahun 2019, saya justeru merasa khawatir dengan keadaan yang sedang melanda negara di seluruh dunia. November 2019 terdeteksi sebua virus yang mematikan, saat itu virus ini disebut sebagai COVID-19.
C19, masuk ke Indonesia pada bulan April 2021 disebuah kota kecil di Jawa Barat, Depok. Indonesia mengalami guncangan, ikut memperketat prokes, level 1, level 2, level 3 dan level 4. Semua orang menggunakan masker, sampai 2 lapis, 3 lapis.
Tidak sedikit yang meninggal, dilingkungan keluarga saya ketika puncak C19 juga menjadi korban keganasan virus ini.
Sedih rasanya jika saya harus mengingat ketika saya sudah memasuki usia 34 tahun kala itu. Ujian berdatangan silih berganti. Kehilangan kepercayaan, harus kuat-kuat menghadapi kenyataan, perang argumen, perang otot, perang pemikiran, dsb.
Tapi, Allah merencanakan sesuatu yang lebih layak untuk saya. Itulah hikmah dari kesabaran. Tahun 2021, ternyata saya termasuk orang yang berada di garda depan dalam melawan C19, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, mendapatkan insentif sebesar Rp. 5juta/bulan.
Uang yang saya terima ini, tidak saya sia-siakan, yang pertama saya lakukan dengan uang ini adalah INVESTASI. Jika, orang-orang berfikir investasi apa yang cocok di saat pandemi seperti ini? Saya menjawabnya dengan investasi pada pendidikan.
Betul sekali, saya melanjutkan pendidikan D4 TLM / Analis Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Semarang. Dan, saat menulis artikel blog ini, saya sedang menyusun tugas akhir.
Inilah cara Allah bagaimana saya berusaha dan komitmen dengan mimpi saya selama ini. Apa mimpi saya selanjutnya? Mimpi saya selanjutnya adalah pensiun dini usia 40 tahun. Caranya? entahlah, masih saya cari-cari bagaimana agar saya bisa seperti itu.
Dari 2011 sampai dengan 2022 ini, kurang lebih sudah 10 tahun lebih, saya pulang pergi Indramayu kota - Patrol. Rasa-rasanya di usia yang akan menginjak 36 tahun ini, badan sudah merasa sering pegal-pegal. Bahkan bulan lalu, saya tidak menyangka kadar asam urat saya bisa menginjak angka 9,6 mg/dl.
Apa mimpimu? Wujudkanlah.
Posting Komentar