Perbedaan Serum dan Plasma (17 Perbedaan Utama)

Posting Komentar

 

Perbedaan Serum dan Plasma (17 Perbedaan Utama)

IMADANALIS - Saat membahas darah, kita sering mendengar tentang serum dan plasma. Kedua komponen ini memiliki perbedaan signifikan yang memengaruhi penggunaannya dalam bidang medis.

 Mari kita jelajahi 17 perbedaan utama antara serum dan plasma.

1. Definisi

  • Serum: Cairan kuning jernih yang dipisahkan ketika darah dibiarkan membeku secara alami.
  • Plasma: Cairan kuning dan agak alkalin yang mengandung sel darah.

2. Faktor Pembekuan

  • Serum: Cairan dari darah tanpa faktor pembekuan.
  • Plasma: Cairan darah yang mengandung agen pembekuan.

3. Komposisi

  • Serum: Mengandung protein, elektrolit, antibodi, antigen, dan hormon.
  • Plasma: Mengandung semua sel darah bersama dengan protein, garam, lipid, dan glukosa.

4. Kandungan Air

  • Serum: Mengandung 90% air.
  • Plasma: Mengandung 92-95% air.

5. Komponen

  • Serum: Mengandung protein seperti albumin dan globulin.
  • Plasma: Mengandung faktor pembekuan dan air.

6. Fibrinogen

  • Serum: Tidak ada fibrinogen.
  • Plasma: Mengandung fibrinogen.

7. Susunan Sel

  • Serum: Sel biasanya terikat bersama oleh pembekuan.
  • Plasma: Sel tidak terikat bersama dan mengapung dalam plasma.

8. Metode Pemisahan

  • Serum: Diperoleh dari proses pemutaran setelah pembekuan.
  • Plasma: Diperoleh dari proses pemutaran sebelum pembekuan.

9. Penggunaan Antikoagulan

  • Serum: Tidak memerlukan antikoagulan untuk dipisahkan.
  • Plasma: Memerlukan antikoagulan untuk mendapatkan plasma.

10. Fasilitas Pemisahan

  • Serum: Memerlukan tingkat keahlian yang lebih tinggi, biaya lebih, dan memakan waktu.
  • Plasma: Pemisahan plasma relatif mudah dan murah.

11. Volume dalam Darah

  • Serum: Volume lebih kecil dibanding plasma.
  • Plasma: Menyusun 55% dari volume total darah.

12. Kerapatan

  • Serum: Kerapatan serum adalah 1.024g/ml.
  • Plasma: Kerapatan plasma adalah 1.025g/ml.

13. Penyimpanan

  • Serum: Dapat disimpan pada 2-6 derajat Celsius selama beberapa hari.
  • Plasma: Plasma beku dapat disimpan hingga setahun.

14. Perubahan Warna

  • Serum: Tidak mengubah warna saat berdiri.
  • Plasma: Cenderung mengubah warna saat berdiri.

15. Pentingnya

  • Serum: Sumber utama elektrolit.
  • Plasma: Berfungsi sebagai transportasi metabolit ekskretori dan bahan dalam darah. Juga membantu dalam menjaga tekanan darah dan mengatur suhu tubuh.

16. Istilah Terkait

  • Serum: Cabang studi yang berurusan dengan mempelajari serum dan menganalisanya untuk tujuan diagnostik disebut serologi.
  • Plasma: Plasmapheresis merujuk pada proses isolasi plasma dari darah menggunakan sentrifugasi.

17. Penggunaan

  • Serum: Digunakan untuk pengujian diagnostik. Seram hewan lain digunakan sebagai anti-venom, antitoksin, dan vaksinasi.
  • Plasma: Diberikan kepada pasien yang kekurangan sel darah. Juga ditransfer kepada pasien yang menderita hemofilia, syok, luka bakar, dan masalah pembekuan lainnya.

Demikian informasi tentang Perbedaan Serum dan Plasma yang dapat kami ulas dalam artikel ini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda tentang apa itu plasma dan serum.

Sumber : Medical Notes

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar