Masih Masuk Musim Hujan di Bulan Maret? Apa Sebabnya?

Posting Komentar

 

Masih Masuk Musim Hujan di Bulan Maret Apa Sebabnya
Foto : X @EYulihastin

Musim penghujan memasuki bulan Maret 2024. Apa yang terjadi dengan cuaca di Indonesia? begini penjelasan Dr. Erma Yulastin melalui akun X @EYulihastin.

Sudah masuk awal Maret, namun musim hujan belum ada tanda-tanda berakhir. Fix, musim hujan mengalami perpanjangan di Jawa. Apa penyebabnya?

1. Hujan persisten yg turun dg intensitas sedang bahkan ekstrem di Jawa tidak dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer karena terbukti selama April Februari tidak ada bukti penjalaran kelembapan dari arah timur maupun barat menuju Jawa.

2. Hujan juga tidak terbentuk karena konvergensi angin skala luas yg umumnya dibentuk dari garis ITCZ atau daerah konvergensi antar-tropis. Artinya tidak ada faktor global dan remote forcing yg berperan signifikan dlm pembentukan hujan.

3. Penyebab hujan adalah forcing local yg berasal dari memanasnya suhu permukaan laut baik di Laut Jawa maupun Samudra Hindia selatan Jawa. Pemanasan suhu permukaan laut berperan penting dalam menciptakan "Oceanic Convention Convection System" yg massif dan akseleratif.

Dalam kondisi konveksi laut dapat terbentuk setiap hari oleh pemanasan suhu muka laut, maka menaburkan garam di atas lautan akan memperparah dan mempercepat sistem hujan yg terbentuk di atas laut sementara hujan tsb telah siap ditranspor menuju darat.

Pesan moral: lakukan yg terbaik yg bisa kita kontrol yaitu usaha utk memperbaiki sistem drainase, menambah jumlah penampungan air, membuat dan meningkatkan sistem peringatan dini, dll. Modifikasi cuaca termasuk bagian dari usaha yg dampaknya di luar kontrol kita.

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar