IMAD ANALIS - Apakah rakyat tidak boleh bicara kebenaran? Apakah pegawai tidak bisa menuntut haknya?
"Di tempat kerja tertentu, bicara kebenaran bisa membuatmu dicap pembangkang, dan menuntut hak bisa dianggap makar."
– (Refleksi sosial)
Itulah yang saat ini terjadi kepada kawan saya di sebuah instansi.
Dirinya di panggil oleh manajemen dikarenakan haknya belum dibayarkan selama hampir 7 bulan.
Saat dirinya menuntut atas haknya, malah di ancam untuk di berhentikan dengan menerbitkan surat peringatan.
Inilah salah satu keajaiban dunia bagi yang bekerja di Indonesia.
Digaji main-main, bekerja harus sesuai standar. Gaji saja tidak bisa sesuai UMR dan tidak ada cover BPJS.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 16 tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 menyatakan bagaiaman perusahaan seperti yang termuat dalam pasal 1 ayat 2 memberikan upah minimum yang sudah ditentukan.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 menyebutkan untuk Kabupaten Indramayu Upah minimumnya adalah sebesar Rp. 2.794.237,00.
Ada banyak ketidakadilan yang terjadi, apakah kita harus berdiam diri?
Apakah saya harus menonton ini?
Secara pribadi Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi.
Karena dahulu sayapun mendapatkan pengalaman yang sama dengan dia, hanya saja saya tidak se vokal teman saya ini.
Namun kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.
Ketika saya dulu tidak bisa berbuat apapun? Mungkin dari teman saya ini ada perubahan.
Tulisan diatas adalah sebuah cerita, agar kita bisa belajar bagaimana menyikapi situasi seperti itu jika terjadi dikemudian hari.
Semoga kita selalu dijaga dari hal-hal yang mendzalimi diri kita.
Berlindung kepada Allah, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
Semoga Allah memberikan teguran kepada pemimpin dzalim.
Seperti halnya Musa memberikan teguran kepada Firaun.
Seperti Isa yang menggetarkan imperium romawi.
Seperti Ibrahim yang meruntuhkan hegemoni Babilonia.
Bercerminlah pada sebuah kisah. Kisah akan menuntun kita kepada logika berfikir yang bijak.
Wallahualambishawab.