Selasa 29 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Imad Analis Blog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    “Reang Eman Ning Sema”: Program Indramayu Ramah Lansia, Bentuk Kasih Sayang Nyata dari Pemkab

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Sabtu, 12 April 2025, 11.06 WIB Last Updated 2025-04-12T18:06:29Z

    “Reang Eman Ning Sema” Program Indramayu Ramah Lansia, Bentuk Kasih Sayang Nyata dari Pemkab


    IMAD ANALIS - Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menunjukkan komitmen kuatnya dalam memuliakan kaum ibu dan lanjut usia (lansia) melalui peluncuran program bertajuk “Reang Eman Ning Sema” yang berarti “menyayangi dan menjaga ibu”. 


    Peluncuran program ini berlangsung pada Jumat, 11 April 2025, di Aula Ki Tinggil, Setda Kabupaten Indramayu, sebagai implementasi dari program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, “Jabar Nyaah Ka Indung”.


    Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, khususnya ibu-ibu lansia, dengan pendekatan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan sosial. 


    Dalam pelaksanaannya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) didorong untuk menjadi pendamping atau orang tua asuh minimal satu lansia di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.


    “Program ini sangat mulia, karena mengajak semua insan untuk lebih peduli terhadap ibu dan para lansia,” ujar Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati Lucky Hakim.


    Bentuk perhatian pemerintah ini dimulai dari proses pendataan calon penerima manfaat, termasuk janda, lansia, dan perempuan kurang mampu yang selama ini belum mendapatkan pendampingan yang memadai dari keluarga. 

    Tak hanya bantuan finansial, program ini juga menekankan pentingnya pendampingan jangka panjang agar para lansia dapat hidup secara mandiri, produktif, dan terpenuhi kebutuhannya.


    Menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk P3A) Kabupaten Indramayu, Cicih Sukarsih, program ini bertujuan menghapuskan fenomena lansia terlantar di wilayah tersebut. 


    Data mencatat, terdapat lebih dari 227 ribu jiwa lansia di Indramayu, terdiri atas sekitar 117 ribu perempuan dan 110 ribu laki-laki.


    Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan berupa Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), paket sembako, dan kursi roda kepada sejumlah ibu lansia yang hadir di Pendopo Bupati. 


    Para penerima hadir didampingi keluarga, dan suasana haru menyelimuti acara saat bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Indramayu bersama Ketua TP PKK Hj. Idah M.


    Bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Pemkab Indramayu dengan BAZNAS Kabupaten Indramayu, yang menjadi bagian dari upaya kolektif menciptakan Kabupaten Indramayu yang ramah lansia.


    Melalui semangat “Reang Eman Ning Sema”, Pemkab Indramayu berharap mampu membangun budaya baru di tengah masyarakat untuk lebih menyayangi orang tua, khususnya kaum ibu yang telah berjasa besar dalam kehidupan. 


    Diharapkan pula, program ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi daerah lain dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia.***

    Komentar

    Tampilkan