Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang BEKAL MASA PENSIUN, pada tulisan ini masih dikutip dari sumber yang sama yaitu dari majalah DOKTER KITA yang menurut penasehat keuangan dan bisnis, Mike Rini Sutikno, CFP, beliau mengatakan bahwak untuk persiapan atau perencanaan keuangan untuk bekal dimasa pensiun adalah dengan menabung yang sudah dimulai dari masa produktif atau dari pertama kali memiliki penghasilan agar nanti dapat membiayai hidup disaat sudah tidak lagi produktif dalam hal penghasilan.
Biasanya sebuah perusahaan memiliki peraturan untuk karyawannya dengan mengikut sertakan karyawan tersebut dalam program tabungan pensiun. Dimana penghasilan karyawannya akan dipotong beberapa persen untuk dimasukan kedalam tabungan. Dan ketika karyawannya sudah memasuki masa pensiun maka uang tabungan itu akan diserahkan dan dapat dimanfaatkan sebagai bekal masa pensiun. Namun masalahnya ga semua perusahaan melakukan hal tersebut. Lalu bagaimana dengan mereka yang bekerja di perusahaan yang tidak memiliki program tersebut? Atau bagaimana dengan mereka yang tidak bekrja di sebuah perusahaan atau wiraswata? Mike mengatakan hal yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki tabungan sendiri dengan menyisihkan sebagian penghasilannya.
Sebenarnya tantangan dalam menghadapi masa pensiun adalah bagaimana seseorang bisa mencukupi kebutuhannya nanti. Menabung sebenarnya sudah bisa membantu. Namun apakah tabungannya tersebut dapat memenuhi kebutuhannya nanti? Semua itu tergantung dari besar kecilnya jumlah uang yang ditabungkan. Semakin besar uang yang ditabungkan maka akan semakin bsesa dana yang dipersiapkan untuk masa pensiunnya. Semakin terlambat seseorang memulai untuk mempersiapkan dana untuk masa pensiunnya, maka akan semakin lama target masa pensiun yang akan terpenuhi. Artinya orang yang mempersiapkan selama 5 tahun dengan orang yang hanya mempersiapkannya satu tahun maka hasil yang diperolehnyapun akan berbeda.
Cara lain untuk mempersiapkan dana pensiun adalah dengan investasi. Ada beberapa pilihan untuk investasi. Pertama berinvestasi pada kategori atau produk keuangan, misalnya menabung di bank, deposito atau membeli produk – produk pasar modal seperti reksadana atau produk asuransi. Lalu kategori komoditas seperti emas, kategori properti seperti membangun rumah menjadi tempat kost dan kategori wirausaha yaitu seperti membuka bisnis seperti berjualan dan lain – lain.
Nah, manabung dan berinvestasilah dengan begitu masa pensiun kita benar – benar dipersiapkan. Mudah – mudahan artikel ini bisa membantu Anda dalam mebuka pandangan atau berfikir Anda. Bagaiman jika kita sudah terlanjur pensiun? Ikuti tulisan berikutnya Cuma di Imad-Blogs.com.
Gambar : http://www.investasisaham.org/
2 komentar
Investasi Saham