PD Bumi Wiralodra Indramayu |
INDRAMAYU, (PRLM).- Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD BWI) mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2013. Dua jenis usaha PD BWI pun rencananya akan ditutup akibat hal tersebut.
Direktur Utama PD BWI, Soen Sujarwo mengatakan, terdapat tiga jenis usaha yang menyumbangkan kerugian, yakni produksi beton, jual-beli garam, dan bibit pertanian. Di antara ketiga jenis usaha itu, produksi beton menyumbangkan kerugian terbesar, di mana persentasenya mencapai 50 persen.
Menurut dia, kerugian dari jenis usaha beton mencapai hingga Rp 500 juta. "Sementara untuk jenis usaha jual-beli garam serta bibit pertanian, masing-masingnya menyumbang kerugian sekitar Rp 300 juta, dan Rp 200 juta," kata dia, Selasa (10/6/2014).
Menurut dia, usaha garam dan bibit pertanian dipastikan ditutup oleh manajemen, sedangkan jenis usaha beton masih akan ada sejumlah evaluasi. "Usaha beton tengah kami bicarakan, namun dipastikan akan ada pengurangan nilai investasi usaha," kata dia.
Dia menjelaskan, pada awalnya usaha produksi beton diharapkan mampu menyediakan beton dengan kualitas dan harga yang kompetitif. Bahkan, diproyeksikan juga mampu memonopoli kebutuhan beton di Kabupaten Indramayu.
Namun dalam perkembangannya, persaingan pengusaha produksi beton cukup variatif dan ketat. "Akibatnya, produksi beton milik PD BWI kalah bersaing dengan produksi beton milik pengusaha swasta lain," tuturnya.
Soen Sujarwo mengatakan, PD BWI kini berharap kepada penyelesaian pembangunan rice center di Kecamatan Losarang untuk bisa menekan angka kerugian. Menurut dia, pihaknya kini tengah bernegosiasi dengan investor soal penyelesaian rice center.
Menurut Soen, pada tahun ini tidak ada suntikan dana untuk PD BWI. Dia mengatakan, hal itu berbeda saat tahun 2012 lalu, di mana suntikan dana untuk PD BWI dari APBD sebesar Rp 2 miliar, namun kerugiannya cukup besar.
Secara total sejak tahun 2000, PD BWI mendapatkan suntikan dana APBD sebesar Rp 37 miliar untuk penambahan aset dan modal.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/284741
Posting Komentar