Saya, Tuhan dan Surga

Alhamdulillahirabbil'alamin. Pada kesempatan ini saya msih bisa diberikan nikmat sehat dan nikmatatas segalanya. Saya, yang saat ini masih jauh dari Iman, kerap dihantui oleh perasaan siapa yang pantas masuk ke Surga? apa syarat masuk Surga? pertanyaan seperti itu masih menghantui pikiran saya. 

Dok. Pribadi

Kenapa saya menanyakan itu? jujur saya takut masuk neraka. :) 

Saya memahami satu hal, bahwa sebagai yang beragama Islam, setidaknya saya sudah mendapatkan syarat untuk masuk Surga. Syarat selanjutnya adalah Meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah, yaitu dalam keadaan iman. Iya, kira-kira seperti itu. 

Jadi, berdasarkan apa yang sudah saya kaji. Kisi-kisi masuk surga itu cuma dua ; yaitu ISLAM kemudian IMAN. Jadi, Saya harus menyatakan diri bahwa saya mengakui Islam adalah satu-satunya ajaran yang di ridhai Allah, Allah sebagai Tuhan dan Muhammad adalah Rasul Allah. Kalimat tersebut yang sering di ucapkan yaitu "Laaillahaillallah, muhammadarrasulullah". 

Yang berat adalah, setelah ISLAM. Kita harus tetap dalam kondisi pada nilai-nilai ke Islaman. Tetap dalam koridor ke Islaman. Mematuhi Perintah Allah. Dan menjauhi larangannya. 

Apakah dalam sistem seperti yang sekarang ini kita bisa mendapatkan kesempatan untuk masuk surga? 

Wallahualam. Apakah dengan sistem yang seperti sekarang saya bisa mendapatkan kesempatan itu. Atau menunggu Islam menjadi suatu penataan hidup tiada tanding?.

Terimakasih sudah membaca artikel tentang Saya, Tuhan dan Surga. Semoga tulisan ini dapat memberikan gambaran bagaimana say berfikir tentang keadaan saat ini. :)
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts