Sebuah Catatan Pribadi, Virus Corona

Virus corona saat ini menjadi perhatian semua bangsa dan negara, tetapi apakah kita akan mengira bahwa virus corona ini adalah sebuah cara segelintir orang untuk menguasai dunia. Apakah benar demikian? Apakah Anda percaya dengan sebuah teori konspirasi? 

Foto : Tirto

Blog saya ini selalu membahas tentang iluminati, rockefeller, dan yang berkaitan dengan hal tersebut. Tapi, saya memang bukan orang yang memahami tentang teori konspirasi. Pemahaman saya sudah di imbangi dengan pemahaman - pemahaman lainnya. Karena saya tahu, bahwa Iluminati ini sangat takut dengan kebangkitan ummat Islam. 

Saya tekankan lagi bahwa blog ini hanyalah sebuah catatan pribadi, namun Anda dapat membacanya. Tulisan ini bukan untuk rujukan Anda dalam menelaah sebuah teori konspirasi. 

Apakah yang terjadi saat ini merupakan bagian dari alur cerita sebuah konspirasi besar. Tentu saja bisa dibilang begitu. Apalagi jika kita belajar dari rantaian panjang cerita sejarah, kita akan menemukan berbagai titik titik penghubung yang akan sambung menyambung jika kita terus menarik garis diantara titik itu. 

Virus corona merupakan wabah yang pertama kali dilaporkan menjadi pandemi yang bermula dari sebuah kota di negara China. Darisanalah virus ini terus menyebar, ke berbagai penjuru dunia. Sampai akhirnya, virus ini sampai juga diantara sekeliling saya bekerja. 

Setiap hari, saya melakukan swab kepada pasien-pasien PDP dengan gejala kearah penumoni dan berbagai kondisi klinisnya. Memakai baju hazmat, masker N95 dilapisi masker bedah, harus tertutup rapat agar sekiranya virus tidak menempel pada permukaan tubuh saya ini. 

Penyebaran virus ini sangat cepat, konon katanya jumlah meninggal dari virus sejenisnya SARS CoV sebelumnya tidak sebanyak SARS CoV-2 yang merupakan jenis baru ini. Dikatakan, SARS CoV ini memiliki jenis lain seperti SARS CoV-2 A, B dan C. Entah akan menjadi apa lagi, jika terus menerus virus ini bermutasi dengan cepat. 

Sampai saat ini belum ada chanel yang bisa mengajukan teori konspirasi seperti komunitas flat earth (bumi datar) pada chanelnya FA 101 Chanel. Dari sana kita bisa mengetahui berbagai teori konspirasi yang dirancang oleh para elit global. Jika Anda tidak percaya dengan argumentasi yang di ajukan oleh FA 101 itu hak Anda, begitu juga sebaliknya. 

Dalam argumentasi yang di ajukan oleh kelompok FA 101, penyebaran virus ini sudah di rancang tahun 2010 oleh sebuah organisasi dalam bentuk yayasan, Rockefeller Foundation. Dokumentasi ini bisa di lihat di sebuah situs edukasi. 

Dalam dokumentasi bentuk penelitian ini bertujuan sebuah virus menyebar, sehingga menyebar dengan cepat. Sehingga, negara akan melakukan isolasi atau lockdown dan membuat negara lain akan mengikuti langkah-langkah tersebut. Sehingga, tujuan besarnya adalah mendata semua manusia dalam satu perintah / tunggal. Itulah yang akan dinamakan sebagai tatanan dunia baru. 

Nyatanya, para elit ini akan terus membentuk tatanan dunia baru dengan berbagai rancang bangun, tidak hanya satu rancang bangun. Bisa saja 10, 100, 1000 rencana? Kita tidak tahu. Yang jelas, ketika keuangan suatu negara masih bisa dikendalikan oleh segelintir orang, maka kita sejatinya sudah masuk dalam tatatan negara itu. 





Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts