Diet untuk Penderita Kencing Manis (Diabetes Melitus/DM)

Posting Komentar

Diet untuk Penderita Kencing Manis (Diabetes Melitus/DM). Penderita diabetes diharapkan menghindari makanan yang cepat diserap menjadi gula darah yang disebut karbohidrat sederhana/simpel sugar, seperti terdapat pada gula pasir, gula jawa, dodol,bolu, selai, kue manis, permen, coklat, biskuit, sirup, minuman ringan, susu kental manis, dan es krim. 

Diet untuk Penderita Kencing Manis (Diabetes Melitus/DM)
Ilustrasi. (Foto : https://doktersehat.com/)



Sebaliknya penderita kencing manis dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung lebih dari satu rangkaian glukosa, dimana sebelum diserap kedalam aliran darah, zat tersebut terurai lebih dahulu menjadi satu rantai glukosa melalui proses pencernaan. Dengan demikian kadar gula darah tidak cepat naik setelah makan. Contoh karbohidrat kompleks adalah zat-zat tepung, dan roti gandum. 

Pasien juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berserat alamiah dan tidak terlalu halus, contohnya roti dari biji gandum, biskuit berserat, sayuran, kacang-kacangan, dan buah segar. 

Jenis makanan tersebut menghasilkan kalori, tetapi tidak banyak menghasilkan gula karena penyerapannya lama. Kentang dan roti halus mempunyai nilai indeks glikemik tinggi, karena walaupun jumlah karbohidrat sama besar tetapi cenderung meningkatkan kadar gula darah. 

Baca juga : Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan


Secara garis besar, pedoman besarnya asupan kalori untuk diabetes adalah berat badan ideal dikalikan dengan 25 kkal ditambah 20% dari hasil perkalian tersebut untuk beraktivitas. 

Contoh : Seseorang dengan berat tubuh ideal 50 Kg, membutuhkan asupan kalori sebanyak :

= (50x25) + {20% (50x25)}

= 1.250 + 250

= 1.500


Diet pada DM tipe 1 dilakukan dengan memperhatikan asupan makan sehari-hari dan disesuaikan dengan latihan fisik yang dilakukan. Kadar gula darah dimonitor dan disesuaikan  dengan dosis insulin yang diberikan dan kebiasaan jumlah makanan yang dikonsumsi. 

Sebagai patokan umum, bila diberikan insulin 3 kali sehari, maka pasien diberi makan 3 kali sehari juga. Apabila diberikan insulin PZI, maka makanan diberikan 4 kali sehari dalam jumlah yang sama; kemudian diberikan makanan selingann pada sekitar pkl. 10.00 pagi dan 21.00 malam yang diambil dari porsi makanan pagi dan sore. 

Penderita DM tipe 2 pengaturan dietnya lebih ditekankan pada pengendalian gula darah, lemak dan keadaan hipertensinya. Asupan kalori dibatasi antara 250-500 kkal lebih rendah dari kebutuhan rata-rata per hari. 

Asupan makanan untuk penderita DM (Diabetes Melitus)

  • Diet dengan komposisi seimbang dimana karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, dan lemak 20-25%. Konsumsi kolesterol <300 mg per hari dan serat sekitar 25 gram per hari. 
  • Jumlah kalori disesuaikan menurut pertumbuhan dan kegiatan penderita serta tetap mempertahankan berat badan ideal. 
  • Makan karbohidrat denan jumlah kalori yang sama setiap kali makan, baik makan makanan utama atau kudapan. 
  • Batasi asupan gula sederhana seperti gula pasir, gula aren, madu, sirup jagung, dan fruktosa.
  • Berolahraga 1 jam sebelum makan untuk meningkatkan pengendalian gula darah. 
  • Frekuensi makan 5-6 kali sehari pada waktu yang kurang lebih sama dengan interval sekitar 3 jam dan terdiri dari 3 kali makanan utama serta 3 kali kudapan (rendah lemak seperti buah segar, pisang rebus, jagung rebus, roti bekatul). 
  • Minumlah minuman yang bebas gula dan kaya serat seperti agar-agar, rumput laut, gelatin, kolang-kaling. 
  • Hindari atau kurangi makan buah manis seperti nangka, lengkeng, durian, sawo, dan pisang yang manis (pisang raja, pisang emas, pisang susu).
  • Hindari makan buah-buahan dalam kaleng atau manisan yang direndam dalam sirup. 


Baca juga : Inilah Cara Mengetahui Rahim Yang Sehat, WAJIB TAHU Untuk Para Wanita

Sumber : J. Iskandar. (2004). Menuju Hidup Sehat dan Awet Muda. BIP : Jakarta

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar