Pepatah Orang Tua | Jangan Petik Buah Busuk Di Pohon. Menjadi dewasa memang tidak mudah, apalagi jika dikelilingi oleh orang-orang yang membuat kita menjadi drop dan malah untuk memperjuangkan apa yang kita inginkan.
Ilustrasi. |
Saya akan mulai dari sebuah cerita. Bagaimana diri ini akan selalu terus menerus menjadi "ideal"? Masalah yang selalu beririsan dengan orang yang sama, apakah membuat saya akan di angkat derajatnya oleh Allah?
Cerita ini bermula dari sebuah kisah. Yang mana saya yang baru menginjakan dunia kerja kemudian dunia organisasi. Mungkin cerita ini sudah sering saya bahas di blog ini, baca Catatan Februari 2021, Tentang Sebuah langkah. Namun, kisah ini ternyata akan terus beririsan dengan kehidupan saya sampai sekarang.
Entah kenapa, ketika di mulut sudah tidak mengatakan ketidaksukaan, tapi diperbuatan masih melakukan. Terdengar suara-suara sumbang yang masih terus di lontarkan dari mulut yang mungkin masih memendam amarah atas kebencian yang mendalam.
Jika saya salah, saya akan meminta maaf. Bahkan ketika saya tidak mempunyai salah, kalau sekiranya ada perbuatan saya yang tidak disengaja saya akan meminta maaf. Itulah saya yang sudah berada di usia 35 tahun ini.
Dunia ini terlalu sempit bagi orang yang memiliki pandangan licik. Dan, saya mengidolakan seorang Raffi Ahmad di usia yang sama seperti saya, sudah mendapatkan apa yang dia ingingkan? Setidaknya saya melihatnya seperti itu. Hahaha. Coba bandingkan, pemikiran Raffi Ahmad ternyata sangat luas, dia inging memberikan banyak manfaat untuk orang lain.
Dengan sosoknya, Aa Rafi begitu disapanya, jika kita perhatikan dengan seksama, telah mempekerjakan banyak orang. Seorang Raffi telah memberikan kehidupan bagi banyak orang. Subhanallah, walhamdulillah. Nah, saya ingin seperti Raffi Ahmad yang memberikan manfaat dan kebahagiaan untuk orang lain di usianya yang sama-sama dengan umur saya 35 tahun. Lantas, saya sudah bisa melakukan apa? harus menanggapi omongan orang? Aduh, sangat terlalu remeh temeh jika begitu.
Ya Allah, luaskan cara berfikir saya jangan sempitkan fikiran saya. Semoga Allah meluaskan rezeki saya pula, agar saya bisa bermanfaat untuk orang lain.
Biarkanlah orang-orang yang tidak menyukaimu. Abaikan saja, jangan ditanggapi. Apalagi kamu sudah tahu bagaimana orang tersebut. Meminta maafpun akan sulit keluar dari mulutnya.
Orang tua saya bilang, Jangan memetik buah busuk di pohon, karena dengan sendirinya buah busuk itu akan jatuh. Artinya, jika ada orang iri, dengki dan benci dengan kamu biarkan saja. Ngga usah capek-capek membalas perbuatannya. Karena dengan sendirinya, orang itu akan jatuh.
Itulah catatan untuk saya pribadi, dari sebuah pepatah yang saya dengar. Semoga untuk saya menjadi bermanfaat. Sekian.
Posting Komentar