Menuju Kelestarian Pantai Karangsong: Breakwater di Indramayu Siap Dibangun untuk Melindungi dan Memperkuat Wilayah Pesisir

Posting Komentar

 

Menuju Kelestarian Pantai Karangsong Breakwater di Indramayu Siap Dibangun untuk Melindungi dan Memperkuat Wilayah Pesisir

IMADANALIS -  Pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2023, rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja yang sangat spesifik ke Indramayu. 

Salah satu poin penting dari kunjungan ini adalah upaya penyelamatan wilayah Pantai Karangsong Indramayu yang mulai dibahas.

 Bahkan, dalam waktu dekat ini, rencananya akan segera dibangun breakwater untuk melindungi kawasan Pantai Karangsong. Pembangunan breakwater ini direncanakan akan menggunakan anggaran dari APBN.

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Dedi Wahidi, menyatakan bahwa Karangsong sangat membutuhkan breakwater. 

Menurutnya, Karangsong memiliki potensi yang luar biasa, sehingga sangat membutuhkan breakwater sebagai langkah penyelamatan. 

Dedi Wahidi juga menilai bahwa Karangsong merupakan muara terbesar yang ada di Indramayu. Namun, persoalan yang terus menghantui wilayah tersebut adalah tingginya tingkat abrasi.

Selain pembangunan breakwater, kunjungan DPR RI ke Karangsong juga bertujuan untuk melakukan revitalisasi muara. 

Hal ini dikarenakan muara Karangsong telah mengalami pendangkalan sehingga kapal-kapal besar pengangkut ikan sulit untuk masuk. 

Pemilik kapal, H Suwarto, menyatakan bahwa revitalisasi muara Karangsong harus segera dilakukan. Ia bahkan berharap Karangsong dapat menjadi Pelabuhan Nusantara karena jumlah kapal yang sudah sangat banyak, bahkan banyak yang tidak tertampung.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, sangat berharap agar pembangunan breakwater dapat segera terealisasikan. 

Ia menyadari bahwa abrasi di pesisir Indramayu, termasuk di wilayah Karangsong, sangat tinggi. Nina menilai bahwa kondisi abrasi semakin parah setelah dua tahun yang lalu sudah parah.

 Oleh karena itu, breakwater menjadi sangat penting. Dengan adanya sinergi yang ada, diharapkan semua upaya ini dapat terlaksana.

Muhammad Royani, Direktur CV Pancora Jaya selaku pengelola objek wisata Pantai Karangsong, menyambut baik wacana pembangunan breakwater.

 Pengajuan pembangunan breakwater ini sebenarnya sudah diajukan sejak lama kepada berbagai instansi pemerintahan. 

Dengan adanya kabar dari DPR RI tentang rencana pembangunan breakwater, pihaknya dapat fokus pada persoalan lainnya.

Selain meninjau Pantai Karangsong, rombongan DPR RI Komisi V juga melakukan kunjungan ke proyek irigasi rentang di Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana. 

Selanjutnya, mereka juga meninjau pembangunan breakwater di Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat.

Dengan kunjungan ini, diharapkan bahwa upaya penyelamatan wilayah Pantai Karangsong Indramayu dapat segera direalisasikan. 

Pembangunan breakwater akan menjadi langkah penting dalam melindungi pantai tersebut dari abrasi yang terus meningkat. 

Selain itu, revitalisasi muara juga akan membantu memperbaiki kondisi pendangkalan sehingga kapal-kapal pengangkut ikan dapat beroperasi dengan lebih lancar.

Pembangunan breakwater di Pantai Karangsong menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan memperkuat infrastruktur wilayah tersebut.

 Breakwater merupakan struktur fisik yang dibangun di perairan pantai untuk melindungi pantai dari gelombang pasang dan abrasi. 

Fungsi utama breakwater adalah meredam energi gelombang laut sehingga mengurangi dampak abrasi dan erosi pantai.

Dengan adanya breakwater, Pantai Karangsong diharapkan dapat menjadi lebih aman dan stabil, serta mampu menahan erosi dan abrasi yang terjadi akibat gelombang laut.

 Hal ini akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat setempat, khususnya nelayan dan pelaku usaha di sekitar pantai.

Selain itu, pembangunan breakwater juga berpotensi untuk meningkatkan potensi pariwisata di Indramayu.

Pantai Karangsong yang indah dan memiliki potensi yang luar biasa akan semakin menarik minat wisatawan jika memiliki infrastruktur yang aman dan terjaga. 

Dengan demikian, pembangunan breakwater dapat menjadi stimulus bagi pengembangan sektor pariwisata di Indramayu dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Pemerintah daerah dan DPR RI melalui Komisi V perlu menjalin sinergi dan bekerja sama dalam merealisasikan proyek pembangunan breakwater ini. 

Selain penggunaan anggaran dari APBN, kerjasama dengan pihak swasta, lembaga internasional, dan stakeholders terkait juga perlu dilibatkan untuk mendukung dan mempercepat proses pembangunan.

Tahap selanjutnya setelah rencana pembangunan breakwater disetujui adalah melakukan studi kelayakan teknis dan lingkungan, perencanaan desain yang matang, serta pengadaan material dan pelaksanaan konstruksi.

 Proses ini membutuhkan kerja sama yang solid antara pemerintah, ahli teknis, dan masyarakat setempat untuk mencapai hasil yang maksimal.

Melalui upaya konkret ini, diharapkan Indramayu dapat mengatasi tantangan abrasi dan pendangkalan muara di Pantai Karangsong. 

Pembangunan breakwater akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat setempat. 

Semoga pembangunan ini dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Indramayu serta masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pantai tersebut.***

Sumber : Radar Indramayu

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar