Pap Smear ditemukan oleh Georgios Nicholas Papanikolaou adalah seorang dokter asal Yunani yang merintis cytology, pendeteksian penyakit kanker dini, dan penemu methode "Pap smear". Papanicolau melaporkan penelitiannya pertama kali tentang Diagnosa Kanker Uterin dengan Vaginal Smear pada tahun 1928. Walaupun demikian pentingnya hasil penelitian ini baru dirasakan pada tahun 1943. Di dalam publikasinya bersama Herbert Traut tersebut ia mendiskusikan preparasi vaginal dan cervical smears, perubahan fisiologi, cytology dari masa-masa menstruasi wanita dan pengaruh macam-macam kondisi patologis. Oleh itu dia terkenal dengan penemuannya/methode Tes Papanicolaou atau lebih dikenal sebagai Pap test atau Pap smear. Methode ini dipakai di seluruh dunia untuk mendeteksi dan usaha pencegahan kanker cervis dan penyakit-penyakit cytology dari sistem reproduksi wanita.
2. Pengertian Pap Smear
Pap smear merupakan suatu cara pemeriksaan untuk mendeteksi adanya perubahan-perubahan yang bersifat pre-kanker pada daerah leher rahim.
3. Apa Itu Kanker Leher Rahim
Kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita, juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Penyebabnya yaitu adanya perubahan gen mikroba seperti; virus HPV (human papilloma virus), radiasi atau pencemaran bahan kimia. Kanker leher rahim stadium dini yang cepat ditangani dapat sembuh 100%.
Kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita, juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Penyebabnya yaitu adanya perubahan gen mikroba seperti; virus HPV (human papilloma virus), radiasi atau pencemaran bahan kimia. Kanker leher rahim stadium dini yang cepat ditangani dapat sembuh 100%.
4. Kanker Leher Rahim menyerang siapa?
- Wanita yang telah melakukan hubungan seksual diusia muda
- Wanita yang melakukan kontak seksual dengan berganti-ganti pasangan
- Perokok
- Kurang mengkonsumsi sayur dan buah- buahan.
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (organ V). Kanker ini biasa terjadi pada wanita berumur, tetapi beberapa data menemukan kasus ini juga dialami wanita yang berumur 20-30 tahun.
5. Alasan Harus melakukan Pap smear :
- Menikah pada usia muda (dibawah 20 tahun)
- Pernah melakukan senggama sebelum usia 20 tahun
- Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
- Pemakaian alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi hormonal
- Mengalami perdarahan setiap hubungan seksual
- Mengalami keputihan atau gatal pada vagina
- Sudah menopause dan mengeluarkan darah pervagina
- Berganti-ganti pasangan dalam senggama
6. Mengapa Pap Smear perlu dilakukan?
Pap smear dapat mendeteksi kondisi kanker dan prakanker dalam serviks. Biopsi (pengambilan jaringan) serviks umumnya dilakukan saat pap smear bila ada indikasi kelainan signifikan, atau bila ditemukan kelainan selama pemeriksaan dalam rutin, untuk mengidentifikasi kelainan tersebut. Hasil pap smear dinyatakan positif, bila menunjukkan perubahan-perubahan sel serviks. Biopsi (pengambilan jaringan) mungkin tidak perlu dilakukan segera, kecuali anda dalam kategori risiko tinggi. Untuk perubahan sel yang minor, umumnya direkomendasikan untuk mengulang pap smear dalam 6 bulan ke depan.
Sumber :
Related Post :
Posting Komentar