Krisis Air Bersih Mengganggu Pelayanan RSUD MA Sentot Patrol. Saat ini beberapa wilayah di Indramayu mengalami kekeringan hebat, mulai dari sawah yang gagal panen hingga persediaan air baku yang mulai menipis. Kemarau panjang yang terjadi di Indramayu juga mengakibatkan terganggunya pasokan air bersih di RSUD Pantura MA Sentot Patrol. Dalam menyiasati hal ini, RSUD Pantura MA Sentot Patrol bekerja sama dengan PDAM Tirta Dharma Ayu untuk menyediakan air bersih.
Krisis Air Bersih Mengganggu Pelayanan RSUD MA Sentot Patrol |
Dalam satu minggu, sebanyak 3 tanki air bersih yang dikirim dari PDAM sigap untuk memasok ketersediaan air bersih yang ada di RSUD Pantura MA Sentot Patrol. RSUD Pantura MA Sentot Patrol ini berada di samping kecamatan Patrol sebetulnya di aliri (melalui pipa) oleh PDAM Kandanghaur dalam ketersediaan air bersihnya. Namun, dikarenakan jumlah air bakunya menurun akibat pembagian air untuk persawahan, maka jumlah air bersih yang mengalir dari PDAM dalam pendistribusian ke beberapa rumah dan RS hanya mengalir sedikit sekali.
Baca juga : Dorong Produktifitas, Petani disarankan Mencoba Pupuk Cair Herbal
Alternatif baik yang saat ini dilakukan adalah dengan mendatangkan tanki air bersih dari PDAM secara langsung untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan Rumah Sakit.
Air Bersih Sulit Tersedia Akibat Kemarau Panjang
Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Air bersih digunakan untuk memasak, mandi, wudhu dan lain sebagainya. Ketika, air bersih mulai jarang dikarenakan berbagai sumur mulai mengering dan pasokan air PDAM tidak lancar maka warga akan memilih alternatif lain walaupun alternatif tersebut sangat tidak layak. Misal saja, seperti warga di Desa Kalianyar, Kabupaten Indramayu ini melakukan kegiatan mencuci pakaian dan mandi dengan memanfaatkan air kubangan yang kotor dan bau.
Baca juga : Banjir "Mengancam" Indramayu Kota, Air Sudah Meluber di Griya Asri dan Islamic Center
Selain itu, sebanyak 3.978 hektare luas lahan persawan di Indramayu mengalami kekeringan. Keadaan ini menjadi sangat serius dan memerlukan perhatian dari kalangan terkait akibat dari kemarau panjang ini. Akan menjadi masalah serius kedepannya jika tidak dilakukan manajemen pengairan yang benar-benar menjamin ketersediaan air selama kemarau yang terjadi.
Masalah seperti ini akan menjadi masalah tahunan bagi para petani. Dan akan menjadi ancaman baru jika hal ini tidak di cermati mulai dari saat ini. Ketika musim hujan tiba, debit air cimanuk bahkan tidak bisa di serap secara maksimal dan dibuang begitu saja. Ketika kemarau sungai cimanuk malah ikut menyusut jumlah airnya.
Baca juga : Memori 2014 Terulang di 2019???