Dialog Kepala Tertutup

Dialog Kepala Tertutup. Semenjak saya menjabat sebagai kepala ruangan di instalasi laboratoirum, blog-blog penghasil rupiah saya mulai terbengkalai. Padahal, jika saja saya rutin mengupdate blog ini dan blog www.infolabmed.com mungkin bisa memberikan dampak ekonomi yang baik bagi saya dan keluarga saya. Namun, menghasilkan uang dari adsense tidaklah mudah, karena kita harus benar-benar kontinyu untuk membuat artikel yang berkualitas. 
Dialog Kepala tertutup. (Source : https://stock.adobe.com)
Dialog Kepala tertutup. (Source : https://stock.adobe.com)

Beberapa kejadian dalam kehidupan pun terus beriring dan bertumbuh. Saya sudah semakin dewasa dalam membuat suatu keputusan. Langkah saya yang berhati-hati pun saat ini sudah menumbuhkan kepercayaan dari beberapa pihak, walaupun ada saja yang tidak merasakan keadilan dalam setiap keputusan yang saya ambil. 
Baca jugaKemelut Zonasi Sekolah, 1 Kelas SD Ini Hampir Tidak Melanjutkan Ke Tingkat SMP

Tidak ada manusia yang bisa sempurna dimata manusia lainnya. 


Pelajaran kehidupan terus saya dapatkan. Mengenal berbagai karakter dan sifat manusia. Saya menyelami sendi kehidupan yang sebelumnya belum pernah saya lakukan. Membuka diri dan berdialog dengan banyak orang. Memaksakan diri saya untuk terus berimprofisasi dengan skema kehidupan orang lain. Membawa diri dalam arus dan keputusan orang lain. Inilah kehidupan saya yang saat ini jalani. 

Saya memiliki masa lalu yang cukup baik. Memang tidak sebaik itu, tapi cukup baik. Saya ingin menjajaki beberapa level kehidupan ini dengan spirit kehidupan yang sudah dihembuskan kedalam benak saya sejak kecil oleh orang tua saya. Apakah saya yang akan menjadi "seseorang" itu? Saat inipun saya terus bertanya-tanya dengan hal tersebut. Karena, jika dilihat dari generasi saat ini, hanya saya yang memiliki banyak teman dari berbagai kalangan. Semoga saja mimpi itu terwujud dengan jalan yang tidak disangka-sangka, seperti itulah Allah memberikan kabar gembira. 
Baca jugaMulai Aktif Nge-Vlog Lagi :)
Tidak ada yang mustahil dengan kehidupan ini. Kita akan menapaki tangga-tangga kehidupan yang terus menerus.

Ada yang harus saya rubah dalam prilaku kehidupan saya, terutama adalah mengatur pola makan dan hidup sehat saya. Saat ini, kecenderungan saya adalah menyukai kopi sachet dan terlalu sering untuk mengkonsumsi apapun. Saya sadar hal ini adalah kekurang hati-hatian saya dalam menjaga prilaku hidup sehat. Mungkin saatnyalah saya tergugah untuk berubah agar hidup saya dalam keteraturan dan menjaga berbagai prilaki hidup sehat. 

Saya tertarik dengan cara menjaga pola makan yang baik. 


Teman saya, dalam waktu sekitar 6 bulan berat badannya turun drastis. Dietnya sukses. Saya bukan ingin meniru diet seperti itu, karena saat ini saya memiliki berat badan yang ideal. Tidak kurus dan tidak gendut. 
Baca juga : Sel Darah Putih (Leukosit) Rendah, Apa Penyebabnya?
Bagaimana cara menurunkan berat badan secara ideal itulah yang saya inginkan. Katanya, caranya adalah menghitung jumlah kalori kita, menjumlah dan menjaga kebutuhan kalori tubuh kita. Sehingga, kita akan berhati-hati terhadap segala makanan yang akan kita konsumsi.

Teman saya itu, makan nasi putih hanya sekali dan itupun porsinya tidak banyak. Karena dia sudah menghitung berapa kalori yang terkandung didalamnya. Sehingga dia bisa memperkirakan siang nanti bisa makan gorengan atau tidak, dan seterusnya. Kontrol makan itu yang sulit, tapi untuk hidup yang sehat saya akan mempelajari bagaimana pola hidup sehat itu. 

Kehidupan dalam fikiran dan otak yang membeku

Memiliki impian bagi saya itu Harus dan Wajib. Saya terus bermimpi dan berangan-angan untuk menggapai semua mimpi saya. Saat ini saya bermimpi ingin memiliki berbagai kehidupan dunia, dan itu adalah hal yang wajar. Cara memiliki yang ada di dunia ini gampang, saya yang sudah lama belajar ilmu shadaqah dari Ustadz Yusuf Mansur, mengenal berbagai cara untuk memiliki dunia ini. Caranya? mudah... dekati pemilik dunia ini. 
Baca juga Pemilu 2019 | Pertarungan Prabowo Sandi dan Jokowi Ma'ruf
Menjadi pengabdi hidup atas pilihan yang haq, dan menjadi hamba yang baik dan shaleh. Dunia akan dengan sendirinya menghampiri. Proses inilah yang bagi saya sangat berat. Saya dekat dengan kehidupan zhulumat. Sampai saat inipun, saya terus berupaya untuk keluar dari kezhulumatan itu. Atau, saya adalah orang yang paling sial diatas muka bumi ini. Hidup zhulumat tidak, hidup haq tidak. Hidup segan mati tak mau. 

Artikel ini adalah Dialog Kepala Tertutup. Upaya kesadaran saya untuk membawanya kembali kejalur yang benar dan haq. Saya, semoga dimudahkan untuk menjadi penghamba kepada Allah azzawajalla. Ammiin. 


Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts