Area Penemuan Tengkorak Akan Dieksplorasi, Bupati Indramayu Minta Hentikan Dulu Pembangunan Tempat Cuci Mobil. Penemuan tengkorak di Lemah Abang, Kabupaten Indramayu menarik perhatian dari pemerintah daerah. Pemkab Indramayu pun menopang langkah ekskavasi pada temuan tersebut.
 |
| BUPATI Indramayu, Supendi, mengamati proses ekskavasi temuan tengkorak di Lemah Abang, Kabupaten Indramayu, Jumat, Oktober 2019. Temuan itu bakal diteliti oleh Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu (Foto : https://www.pikiran-rakyat.com) |
Bupati Indramayu, Supendi, mengecek langsung penemuan tengkorak berikut pada, Jumat, 4 Oktober 2019. Supendi mengatakan, penemuan berikut merupakan suatu hal langka di Kabupaten Indramayu sehingga butuh penanganan dan perhatian benar-benar dari para tim ahli.
Ia mengatakan, Pemkab Indramayu menopang penelitian lebih lanjut yang bakal ditunaikan para tim arkeologi. “Perlu langsung diteliti oleh ahli,” ungkapnya.
Menurutnya, penelitian harus ditunaikan untuk mengutarakan nilai-nilai histori yang ada di tengkorak tersebut. Dengan mengutarakan identitas temuan, maka diharapkan termasuk bisa jadi bukti bahwa peradaban di Kabupaten Indramayu telah berjalan benar-benar lama.
Supendi pun telah meminta pemilik lahan untuk menghentikan sementara kesibukan pembangunan area pencucian mobil. Tujuannya sehingga para peneliti bisa mengeksplorasi lebih jauh temuan itu. Apalagi, tak menutup bisa saja tetap ada tengkorak lain terkubur di wilayah yang sama, meskipun sejauh ini baru ditemukan satu tengkorak, besi, dan kayu saja.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy Musashi, mengatakan, berdasarkan pengamatannya, tengkorak berikut merupakan peninggalan jaman lampau. Letak tengkorak itu berada memadai di dalam dari permukaan tanah. "Lapisan budayanya belum terkoyak di dalam artian belum terjamah," ungkapnya.
