Ketekunan Isaac Newton Menemukan Teori Gravitasi

Posting Komentar

 

Ketekunan Isaac Newton Menemukan Teori Gravitasi

IMAD ANALIS - Ilmuan Inggris, Isaac Newton adalah orang pertama yang menjelaskan teori gravitasi. Suatu gaya yang menyebabkan sebuah benda memiliki berat, menjaga kaki orang tetap di atas tanah, dan mencegah alam semesta tercerai berai. 

Gagasan penemuan teori gravitasi Newtoon terjadi pada 1665. 

Isaac Newton (1642-1727) dibesarkan oleh neneknya sebgai anak kecil yang pandai membuat mainan. Pada siang hari, dia membuat mesin penangkap tikus, sedangkan malam hari dia menerbangkan lentera ke angkasa dengan layang-layang.

Newton tumbuh sebagai seorang jenius yang membanggakan, suka bertengkar, dan membuat penemuan mengai matematika, perpindahan, gaya, dan warna yang semuanya masih digunakan sampai saat ini. 

Penemuan yang Menakjubkan

Suatu hari pada akhir musim panas, Newton berpikir dengan sungguh-sungguh ketika melihat sebuah apel yang jatuh, "Mengapa apel tersebut tidak pernah jatuh ke arah atas atau ke samping?"

Dia mengira bahwa sejumlah gaya yang tidak terlihat telah menarik apel tersebut menuju pusat bumi. 

Newton menyadari bawah gaya tersebut --yang disebutnya gravitasi --tidak hanya menarik apel dan Bumi, tetapi menarik semua objek. 

Hal ini juga menjelaskan mengapa Bumi mengitari Matahari, tidak melayang-layang bebas di ruang angkasa. 

Tanpa gravitasi, Bulan akan bergerak pada suatu garis lurus. Massa yang besar dari Bumi dan Bulan menciptakan suatu tarikan gravitasi yang kuat. 

Gaya ini menarik mereka secara bersama-sama, seperti massa Bumi yang menarik sebuah apel ke arahnya. 

Gaya gravitasi membuat Bulan secara konstan berada pada orbitnya mengitari Bumi pada lintasan lurus berbentuk elips.

Newton memikirkan lebih jauh mengenai gravitasi dan dapat menjelaskan bahwa gravitasi menarik semua objek secara bersama-sama. 

Kekuatan tarikan gravitasi sebanding dengan massa objek tersebut. Tetapi, jarak dapat mengurangi kekuatan gaya gravitasi. 

Objek yang terpisah jaraknya dua kali lebih jauh ditarik dengan gaya sebesar seperempat gravitasi. 

Sekarang, para peneliti mengukur gravitasi menggunakan alat yang disebut pendulum torsi. Menggerakannan bola berat ke arah dalam akan memperlambat ayunan pendulum di dalam pusat tabung. 

Pohon Newton yang terkenal itu berada di halaman rumahnya di Whooolsthorpe manor, Linclonshire, di Inggris. 

Menurut beberapa versi cerita, apel tersebut jatuh tepat di atas kepalanya. Cerita ini mungkin ditambah secara sengaja untuk membuat cerita menjadi lebih menari, tetapi selebihnya adalah benar. 

Newton sendiri menceritakan cerita ini kepada teman-temannya.***


Sumber: 

  • Jingga Z.K. (2015). Meneladani Ketekunan Ilmuan. Hal ; 11-12. Puri Delco : Bandung.

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts

Posting Komentar