Berhenti Atau Menjadi Penikmat Duri

Berhenti Atau Menjadi Penikmat Duri. Sudah saya putuskan, apakah kehidupan kita saat ini benar-benar sudah akan berhenti. Keadaan alam sudah terus menerus tidak menentu. Cobaan bangsa Indonesia saat ini adalah kemarau panjang. Tidak adanya air yang turun, air sungai mulai menyusut perlahan-lahan. Gunung mulai menghamburkan isi perutnya. Kesemua hidup ini akan berakhir pada masanya. 
Logo Imperium Ottoman. (Foto : http://www.muslimide.com)

Islam saat ini sudah tidak terlihat berdaya lagi, Islam akan selalu sebatas sebuah "Agama" yang meliputi pengajian, dan ritual keagamaan. Islam saat ini sudah bukan menjadi solusi kehidupan sebuah negara. Islam sudah di sudutkan dalam sebuah konteks keagamaan. 

Saat ini, saya melihat bahwa ulama dan ustadz yang bersikap memerangi hal-hal yang bathil perlahan-lahan mengendurkan langkah kakinya. Seiring disahkannya Undang-Undang ITE, yang akan menjerat siapapun yang tidak sepadu padan. 
Baca juga: Apresiasi Banget Deddy Corbuzier Mualaf
Saya berharap keajaiban dengan apa yang terjadi pada diri ini. Saya mempercayai bahwa, akan ada satu masa yang akan benar-benar hidup atas pilihan Ilmu. Atas pilihan Al Qur'an dan Sunnah Rasul-Nya. 

Namun, kapan masa itu akan datang. Sebuah masa yang akan memporak-porandakan keutuhan dan romantisme blok barat dan timur. Yang akan tergoyahkannya keutuhan negara-negara yang katanya saat ini negara adidaya namun miskin moral. 

Satu masa yang dikatakan masa yang paling hebat. Suatu waktu yang benar-benar di nubuatkan oleh Rasulullah SAW, dimanakah dan siapakah mereka itu?
Baca juga : Shaum Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Apakah Boleh?
Semua bangsa-bangsa konon katanya sudah mendapatkan giliran, mulai dari bangsa Arab, bangsa turki, bangsa persia, kini kita bangsa melayu yang diberikan harapan untuk memimpin dunia Islam seutuhnya, apakah kita bisa?

Dengan kekuatannya, berdasarkan pola Ilmu, kita adalah Obyek dari kebangkitannya blok Timur. Blok Barat yang sejak dahulu merongrong kehidupan berbangsa kita, ibarat mutiara atau gadis yang cantik, tidak akan ada yang mau melepaskan bangsa melayu ini sejengkalpun. Kebangkitan kekuatan Islam jika ditakdirkan di bangsa melayu, makan akan ada penaklukan Blok Timur seperti yang dilakukan oleh khalifah Umar bin Khatab pada masanya itu. 

Setelah khalifah Umar bin khatab memukul mundur pasukan blok timur, khaliafah selanjutnya memukul mundur blok barat di Andalusia. Kehebatan kekuatan Islam inilah yang di takutkan oleh blok barat dan blok timur yang sekarang berwujud USA, Uni Eropa, China, Rusia, dan sekutu-sekutunya. 
Baca juga : Memahami Konsep Muamalah Dalam Ekonomi Keluarga
Jika bangsa Melayu adalah takdir dari nubuat Rasulullah SAW, kapankah kita akan bersatu mengalahkan kekuatan-kekuatan yang tersembunyu itu. Kekuatan yang bisa mengendalikan orang-orang melayu disegala sendi kehidupan. 

Saya tidak akan berbicara Bangsa Indonesia. Saya percaya dan berharap dengan ras melayu secara umum. Bukan kepada sebuah Bangsa yang kecil. Namun, Kekuatan itu memang muncul di tengah-tengah Bangsa Indonesia. Semoga keberharapan saya ini tidak berlebihan. Namun, Google pasti sudah memblok artikel yang berisi Khilafah Islam, Daulah Islam. Semoga saya salah :D 
Baca juga : Islam Satu-Satunya Agama, Dan Al Qur'an Penuntun Hidup Semua Manusia



Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts