Berlindung Dalam Do'a

Posting Komentar
Berlindung Dalam Do'a


Kemarin saya ikut berkumpul dengan orang - orang tua di dekat rumah saya dilahirkan, mereka membicarakan bagaiman keadaan sekarang ini. Mereka semua melihat dari kacamata yang berbeda, mereka bukan pegawai pemerintah, bukan pula pejabat penting. Tapi, mereka juga saya, hanya sebagian orang dari "Ashabul kahfi"nya Nabi Sulaiman.

Melihat kenyataan dunia sekarang kita harus memasang pondasi, siap siaga jika negara kita tidak bisa melindungi kita sebagai warga negaranya. Kita berlindung pada sang maha Pencipta, dengan ajarannya kita berpegang teguh.

Benar jika Allah sudah memberikan berbagai peringatan melalui Malaikatnya sebagai balatentaranya, maka apakah Allah akan mengutus beberapa utusannya lagi untuk mengingatkan kita. Saya sendiri hanya berharap masih ada waktu untuk menikmati semua ini.

Peringatan Allah yang nyata adalah Tsunami Aceh, Meletusnya Gunung - gunung, Gempa bumi, Banjir, Kekeringan. Kita ingat kembali beberapa kejadian yang menimpa ummatnya Nabi Luth, Nabi Nuh, Nabi Musa dan lain sebagainya. Juga kita harus mengingat bagaimana kemunculan lagi Sunnah Rasul Muhammad dengan hancurnya Roma dan Persia, melalui cerita perangnya yang tertulis abadi dalam Al Qur'an.

Semoga Allah masih memberikan jalan - jalan penerang, jalan yang lurus bagi Kami, pengikut sunnah Ibrahim, Sunnah Rasul Muhammad. Ammin
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar