Apa Yang Kamu Tanam Itu Yang Kamu Petik

 
Ilustrasi. (Foto : https://www.freepik.com)
Imad Analis. Kita sepakat bahwa pepatah ini adalah benar adanya. "Apa yang Kamu Tanam, Itulah Yang Kamu Petik". Sepertihalnya dengan peribahasa lainnya yang memiliki arti yang hampir sama yaitu "Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya". Begitulah kehidupan yang kita alami saat ini. Semua hal yang kita alami adalah demikian adanya. Konsep demikian berlaku untuk Dunia dan Akhirat, Surga dan Neraka, Karma baik dan Karma buruk, dan sebagainya. 



Konsep kehidupan "Sebab-Akibat" pada artikel sebelumnya saya perjelas pada tulisan kali ini. 

Menanam kebaikan akan berbuah kebaikan pula. Menanam ketidak baikan akan berbuah ketidakbaikan pula. Begitulah proses hukum alam, hukum sebab-akibat, hukumnya Charles Darwin. Dalam konsep Islam ini bisa saja dimentahkan. Tidak ada yang demikian, karena Allah adalah Maha, Sang MAHA Pengasih, MAHA pengampun dan MAHA Penyayang ummatnya. 

Jadi, bagaimana sebetulnya "Kehidupan" itu? Jika kita berbicara konsep hidup selain Islam, jika kita melakukan kejahatan kemudian TOBAT, yang jika dinilai oleh logika bakal Neraka, tapi saat orang itu TOBAT maka dia akan mendapatkan Jannah. Memang dalam melakukan dan mengamalkan konsep dalam Al Qur'an membutuhkan kekuatan nafsu yang hebat untuk dikendalikan. Inilah godaan dan cobaan manusia. 



Kita kembali pada konsep yang sedang yang saya bahas. Semisal saja, jika Saya saat ini nggan untuk membalas chatan orang lain, maka saya khawatir suatu saat akan diperlakukan sama dengan demikian. Jika saya tidak menyapa dan senyum kepada orang lain, maka sayapun khawatir akan terjadi demikian pada saya suatu saat nanti. Inilah merupakan konsep "Apa yang kamu tanam maka itu yang kamu petik", dalam Islam ini sangat dilarang mengacuhkan orang lain, sampai-sampai nilai keimanan seseorang bisa dilihat hanya dalam perbuatan kecil yaitu membuang duri di jalan, merupakan ciri orang itu ber-iman.

Saya disini mengajak untuk selalu memberikan support dan menginstrospeksi diri bahwa tidak ada ajaran yang bisa memberikan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan selain Islam. Ini menurut pandangan saya yang sudah mengkaji, alhamdulillah. Namun, dalam praktiknya saya masih belajar dan terus belajar untuk meraih kehidupan yang sesuai dengan Islam yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW. 

Terimakasih sudah berkunjung di Blog Imad Analis. Semoga artikel ini bermanfaat. Blog ini merupakan blog berbagi berita Kesehatan, Politik dan Edukasi Islam. Selamat membaca blog sederhana dari Saya, Imad Analis.

Baca artikel :
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts